Share

Simpanan Bapak

Baru sehari sejak kepindahannya ke rumah ini. Niat hati ingin bermanja-manja dengan sang istri tanpa halang dan rintangan setelah sebelumnya menanggung malu karena salah mengenali. Fariz masih harus dihadapkan dengan Faqih yang kecelakaan sebab kecerobohannya sendiri.

Mendapati Suci melimpahkan semua perhatiannya pada sang putra sejak mereka kembali kemarin. Pagi ini Fariz memutuskan untuk menenangkan diri dengan nongkrong di teras depan ditemani secangkir kopi.

"Eh, baru ya, Mas?" Seorang tetangga yang tak sengaja melintas, menyapa Fariz yang masih sarungan hanya dengan kaus kutang.

"Iya, baru keluar." Santai saja dia menjawab dengan cengiran khasnya.

"Bukan, maksud saya baru di sini." Ralat bapak-bapak yang hanya sedikit lebih tua dari Fariz.

"Oh, iya. Saya sekeluarga baru pindah kemarin," terangnya.

"Oalah, mantune Pak Ahmad, ya? Yang dari Jakarta?"

"Iya, Pak."

"Ngomong-ngomong kesibukannya apa?" Tanpa diminta lelaki bertubuh tambun itu sudah mengambil tempat di samping Fariz
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bella
lanjut semangat kak ......️...️
goodnovel comment avatar
Rizna Ajj
ya Allah.. pasti di kira nya wanita simpenan.... mau nyangkal omongan faqih tapi ada bener nya juga sih. memang simpanan bapak walo cuma burung ......
goodnovel comment avatar
Mimiooo17
ngakak so hard Fariz Ama faqih...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status