Share

44. Aris kecelakaan

Bab 44

Aku masih menunggu mas Aris pulang di teras depan rumah. Rasa khawatirku semakin membuncah. Apakah aku terlalu berlebihan?

"Mbak... Mbak Dewi..." teriak suara seseorang mengagetkanku. Pak Samin terlihat berlari tergopoh-gopoh menghampiriku.

"Mbak... Itu mbak..." nafasnya terdengar ngos-ngosan.

"Ada apa ya, pak?" tanyaku.

"Anu mbak, mas Aris..."

"Mas Aris kenapa, pak?"

"Mas Aris kecelakaan mbak..."

"Apaaa...??"

Deg deg deg. Rasanya tak percaya mendengar berita itu. Tubuhku limbung, lemas tak bertenaga. Tapi tiba-tiba Dani menopang tubuhku.

"Dimana, pak?" tanya Dani.

"Itu mas, di jalan yang arah hutan larangan. Tadi bapak lewat situ gak sengaja lihat kerumunan, ternyata ada kecelakaan. Dan itu mas Aris. Tapi berita lengkapnya, bapak kurang tahu. Bapak buru-buru kesini buat ngabari kalian"

"Terus bagaimana keadaannya, pak?"

"Bapak kurang tahu mas, tapi katanya mas Aris akan dibawa ke Rumah Sakit terdekat sama warga."

"Baiklah terima kasih infonya, pak"

"Iya sama-sama, mas"

Astagh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status