Share

22. Pemberontakan

Pintu bakung emas terbuka lebar secara perlahan. Jonan keluar dengan senapan submesin siap tembak. Dia mengamati sekitar beberapa saat. Kemudian memberi isyarat agar teman-temannya keluar dari ruangan bekas laboratorium fisika. Dia berdiri dengan waspada di dekat peti besi tempat manusia plasma beristirahat.

Raka keluar paling akhir sambil memegang pistol. Mereka langsung menuju ke pintu bunga matahari.

Telinga Raka yang peka mendengar ada gerakan halus di belakang. Serentak dia membalikkan badan dengan pistol siap tembak ke arah peti besi. Oldi dan ketiga gadis metropolis itu menunggu dengan tegang. Mereka berlindung di belakang Raka dan Jonan.

Gerendel peti besi secara perlahan bergerak membuka satu per satu seolah manusia plasma hendak keluar secara sembunyi-sembunyi. Kemudian tutup peti terangkat lambat-lambat.

Mereka semakin tegang menunggu. Mata Raka tak berkedip memandang pergerakan tutup peti d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status