Share

43. Dua Jam Saja

Sambil memegang AK-12, Raka bergegas melewati koridor lantai dua. Matanya beredar ke pintu-pintu kamar yang dilewati. Waspada. Pintu bergerak sedikit, maka peluru menghantam.

Raka menyandang tiga buah AK-12 hasil sitaan dari mafia yang dibunuhnya. Persiapan untuk pertempuran besar-besaran. Dia tidak menyangka bakal kedatangan musuh yang demikian banyak.

Tiba di depan pintu tempat berkumpulnya sandera, Raka berhenti dan membuka pintu lebar-lebar. Dia tercengang. Di dalam ruangan bergeletakan mayat doktor.

Tidak ada mayat Profesor Wilson. Dari jumlah korban yang berserakan, tersisa lima doktor yang mungkin masih hidup dan disandera bersama Profesor Wilson. Sial sekali hidup profesor tua itu.

Raka terenyuh melihat pembantaian yang terjadi. Apa alasannya sehingga para ilmuwan itu layak mati? Tidak mungkin semua doktor pengkhianat. Di mata mafia kiranya nyawa manusia tidak lebih berharga dari seekor lalat.

Raka memungut dua buah senjata yang tergeletak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
anggiat hutagalung
mana lanjutannya boss ?? dah 3 hari ditungguin..pingin tau endingnya happy atau gmn ??
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
makasih sudah update.. semoga bisa daily..keren banget story' ini.. penasaran ending percintaan mereka
goodnovel comment avatar
anggiat hutagalung
Kurang panjang ceritanya...duh,giliran dpt novel yg keren,walau setiap bab panjang ceritanya,mengalir,tidak muter-muter,tidak membosankan,,tapi sayang,terasa singkat isi novel ini,saking bagusnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status