Share

BAB 162

Danisa yang tidak mendapati keberadaan ibunya di dapur membuat sarapan itu jadi penasaran. Danisa segera meminum air yang telah dia tuang. Setelahnya bangkit dari duduknya karena ingin membuatkan sesuatu untuk ibunya.

“Mbak Danisa mau buat apa?” Tanya si Mbak yang sedang buat sarapan untuk keluarganya itu.

“Aku mau buat teh hangat untuk ibu dulu, Mbak.” Danisa sudah membuka tempat penyimpanan di mana teh daun yang biasa dibuat oleh ibunya itu berada.

“Biar aku buatin, Mbak Danisa. Mbak tunggu saja,” pinta si Mbak yang tidak ingin membuat Danisa kerepotan seorang diri.

“Tidak. Biar aku saja. Mbak lanjutkan saja pekerjaan Mbak,” sergah Danisa menolak bantuan yang hendak dilakukan oleh ART-nya itu.

Danisa membuatkan teh hangat dari daun teh langsung yang ia masak menggunakan air mendidih terlebih dulu di atas kompor.

Menunggu beberapa saat, hingga akhirnya teh yang ia buat pun jadi. Setelah siap, dia mengantarkan langsung menuju kamar sang ibu berada.

Setiba di depan kamar ibunya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
semoga ibunya Danisa baik2 saja .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status