Share

Chapter 10

-PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! DIMOHON UNTUK JANGAN MEN-COPY ATAUPUN MENJIPLAK CERITA INI-

"Gue? gue dibully" sahut Nadia.

"Maaf Nad, gue gatau" ucap Stella. Nadia tersenyum tipis, ia melihat kearah api unggun dengan tatapan yang tak dapat dijelaskan. Nandara, Gara, dan juga Stella merasa bersalah karena penasaran mengenai kepindahannya.

"Gapapa, sekarang gue udah terbiasa lagi. Gue udah nemu orang yang bisa gue percaya sebagai teman" ucap Nadia. Nandara memerhatikannya diam-diam dari samping, ia merasa kasihan pada Nadia.

"Kalian. Kalian orang yang gue maksud" sambung Nadia. Gara dan Stella menoleh kearah Nadia lagi, mereka terkejut.

"Gue tau, gue belum lama kenal sama kalian. Tapi, gue selalu anggap kalian sahabat" Nadia dengan serius menatap api unggun didepannya. Ia merasa aman untuk saat ini, ia juga harus mulai percaya pada temannya sekarang. 

"Percaya sama gue Nad, gue kawan yang setia kok" uc

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status