Share

Chapter 17

-PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! DIMOHON UNTUK JANGAN MEN-COPY ATAUPUN MENJIPLAK CERITA INI-

"Gue pengen nyerah, Nad" ucap Stella. Saat ini ia terdengar putus asa dan tidak percaya diri, membuat Nadia sedih melihatnya. 

"Kenapa?" tanya Nadia.

"Gue engga tau harus gimana, kata-kata yang selalu dia bilang ke gue terlalu menyakitkan. Apa harus ya dia sejahat itu?" ucap Stella. Nadia menepuk bahu Stella dan mengusapnya perlahan, ia juga kesal setiap Nandara membalas ucapan Stella. Terlalu kasar untuk perempuan.

"Gaapa Stel, you deserve someone better than him. Lo itu cantik, lo tau sendiri selera lo gimana, yang harus lo lakuin sekarang move on" ucap Nadia menasehati temannya. 

"Udah gue coba Nad, gue gabisa, gue gabisa lupain dia" sahut Stella, air matanya mulai menetes meskipun sudah ia tahan. 

"I know it's hard, Stell. Dicoba aja pelan-pelan, gimana?" saran Na

lilly

Author's note: Halo semua!! gimana chapter ini? seru?? aku harap ini bisa membuat hari kalian lebih baik lagi!! Terimakasih sudah mampir di cerita ini! jangan lupa tinggalkan jejak berupa rating<3 dan jika ada sesuatu yang ingin disampaikan untuk membangun cerita ini kalian bisa tulis di kolom komentar ya! Mohon maaf jika ada typo dalam penulisan chapter ini! Have a nice day<3 sincerely, Lilly 05.09.2021

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status