Share

Bab 101. Teman Main Daniel

Aku mengeratkan genggaman pada pergelangan tangan Daniel. Sama denganku, anakku ini terlihat kaget mendengar ucapan lelaki ini.

Dari awal persiapan, aku selalu mengatakan ada Tante Candra-saudara Tante Laila-yang akan menemani kami. Bodohnya aku tidak bertanya lebih lanjut kepada Laila siapa sebenarnya saudara yang menjadi tour guide kami. Siapa sangka nama Candra Lukita bukanlah perempuan, tapi justru laki-laki.

“Ma-maaf. Saya pikir….”

“Santuy, ajah. Aku panggil kamu Aida, ya? Kita mungkin tidak seumuran, tapi di negara ini tidak memandang seseorang dari umur.”

Dalam hati aku mencembik. Tidak usah bilang umur. Tanpa dibilang pun aku tahu lelaki ini jauh lebih muda dariku. Tubuhnya aja yang menjulang yang memanipulasi usianya.

“Iya, silakan. Tapi sekali lagi minta maaf, ya. Laila juga tidak mengatakan kalau anda laki-laki. Saya juga tidak bertanya,” sahutku memberi alasan.

Dia menunjukkan senyuman pemakluman. Jujur aku malu, kok bisanya aku tidak seteliti ini. Sampai jenis kela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
bundaLin
lanjut thorr
goodnovel comment avatar
Mis Samia
jangan2 nanti kepincut sama candra,kasihan nanti yg ditinggal,...lanjut thor
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
halo kk thor, ada kendala apa kok sebegitu lamanya utk satu up/bab? Semoga sehat2 sll. ( pdhal ceritanya seru loh, sy suka)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status