Share

PERTENGKARAN

Tatapan mata itu mengingatkannya pada goresan luka yang tidak di harapkan. Begitu perih di hatinya.Sejak kapan fakta menyakitkan itu mampu melukai hatinya begitu dalam? Citra sadar betul perjanjian kejam itu ketika menyetujuinya. Tetapi tiba tiba saja kenyataan bahwa ia memang menjual dirinya sendiri dalam pernikahan dengan pria yang tidak akan pernah memandangnya sebagaimana seorang suami memandang istrinya lebih utama.

Citra mengumpati dirinya sendiri karena begitu berharap pada Anggara, bahkan saat bayangan itu muncul di pikirannya. Ia meyakinkan diri sendiri bahwa ia tidak sedang mencintai Anggara, selama ini ia hanya mencintai Andi dan hanya Andi. Ia tidak berhak mengeluh jika suaminya juga memberikan cintanya kepada wanita lain jauh sebelum ia masuk ke dalam kehidupan pria itu.

Tetapi sekarang itu menjadi masalah.Tiba tiba segalanya telah berubah menjadi masalah yang begitu rumit.

Citra melemparkan tas tangannya ke arah ranjang dan menendang sepatunya sebelum duduk diatas tempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status