Share

Bab 12

Hanna merasa tidurnya belum terlalu lama. Tapi, pundak kirinya terasa begitu berat seolah sedang membawa karung beras. Ingin bergerak rasanya begitu sulit. Pelan-pelan ia mencoba membuka matanya yang masih mengantuk.

'Ternyata aku memang sedang membawa beban.' Batin Hanna dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya. Sekali lagi ia mencoba melihat beban apa yang dibawanya. Dan kedua mata indah itu langsung terbuka lebar saat melihat kepala seorang pria yang tertutup topi.

'Siapa dia? Kenapa seenak jidat tidur dibahuku?'

Hanna berusaha mendorong kepala pria itu agar berpindah dari bahunya. Namun, aroma wangi dari tubuh pria ini sangat tidak asing baginya

'Tapi, tidak mungkin juga jika ini orang yang disampingku adalah dirinya.'

'Alhamdulillah....' Desisnya lirih setelah berhasil mendorong kepala pria itu.

"Awwww...." Ucap pria itu.

Hanna begitu kaget karena suara bass lelaki disampingnya benar-benar mirip seperti suara Arsyad.

"Minum__"

Lagi orang disampingnya berbicara. Hanna mencoba u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status