Share

Complicated : 14

Raska sejak perlajaran pertama berlangsung, bahkan berganti pelajaran kedua. Sama sekali tidak memperhatikan, terus menopang dagu dan manik hitam yang terbingkai cermin mata bula terpaku pada luar jendela. Hingga bel istirahat bunyi, Raska enggan beranjak.

“Masih kurang.” Raska mengusap kasar wajahnya. “Ah iya, masalah sudah usai.” Mendadak terkekeh, masih tidak percaya kehidupan rumitnya telah usai. Bisa memanfaatkan kehidupan barunya yang amat tenang dan sederhana.

Memindai sejenak ke penjuru kelas, sempat mengerutkan kening. Setelahnya, mendengkus sembari melangkah keluar. Tidak lupa, mengeluarkan setumpuk kertas—berisi tugas tambahan pengganti seminggu tidak masuk. Risiko bolos tanpa alasan, ketika masuk diintrogasi dan beban tugas tambahan.

Langkah kaki Raska terhenti, seketika berdecih karena ada yang menghalangi jalannya. Muak, karena masih saja mengusiknya. Padahal Raska berharap, kehidupannya tenang lagi. Tetapi, gangguan k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status