Share

Bab 14. Pergi ke Isekai

Sunandar, Udin dan Noprina masuk ke ruang operasi, mereka melihat Marleni yang menangisi kematian Edo.

Dokter yang mengoperasi Edo masuk kembali kedalam ruangan dan membereskan alat-alat prakteknya.

Wajah Noprina semakin pucat pasi, dia takut kalau dia akan masuk penjara karena dituduh meracuni orang.

Memikirkan hidup dalam jeruji besi membuat tubuhnya gemetar seperti orang kerasukan setan.

Arwah Edo melayang di atas tubuhnya yang ditangisi oleh Marleni, saat itulah dia sadar bahwa bibinya sangat sayang padanya.

Dia lalu menatap ke atas, ada sebuah cahaya terang yang menariknya ke atas. Rohnya terus melayang semakin tinggi menembus atap rumah sakit dan melewati awan.

Edo memejamkan matanya, saat membuka matanya dia sudah berada di sebuah tempat yang sangat damai, langitnya berwarna biru gelap seperti fajar dan ada sebuah pohon yang sangat besar di batas cakrawala.

Edo sadar dia sudah berada di dunia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status