Share

Bab 25 (Rasa yang tak nyaman 2)

"Sayang, udah selesai?" tanya Mas Ilyas padaku.

"Sudah, Mas. Tapi ini pastikan Mas kita ke kampung? Nanti udah kirim barang duluan ternyata nggak jadi pulang kan nggak enak sama Bapak dan Ibu," tanyaku memastikan lagi.

Ya, rencana kami akan mengirim semua keperluan kami selama di kampung orang tuaku nanti. Karena sepulang pergi dari puncak kami akan langsung ke kampung selama sebulan seperti janji Mas Ilyas. Untuk langsung membawanya rasanya tak mungkin, jadi kami putuskan untuk mengirim semua barang duluan kesana.

"Pasti sayang. Pasti. Mas nggak akan bohong kok. Sepulangnya dari puncak kita langsung ke kampung."

"Baik, Mas."

"Oh ya, lauk untuk Ibu sudah di siapkan, Nis?"

"Sudah, Mas. Tinggal pasang saja, karena tadi masih panas."

"Yasudah, biar Mas yang pasangkan ya," jawab Mas Ilyas lalu pergi beranjak.

Setelah mengirim barang, tepat pukul dua belas aku tiba di rumah Ibu. Suasana ruma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status