Share

Bab 9 (Hadiah untuk Ibu)

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Acara telah usai, para tamu dan kolega Ibu telah pulang menuju rumah masing-masing, pun hal nya keluarga jauh dan dekat. Hanya Bulek Lani yang akan menginap karena esok Bulek Lani akan ke pabrik juga, mengambil daun teh yang sudah jadi untuk dibawa dan di pasarkan di tempat Bulek Lani tinggal.

Aku mencari sosok Ibu sembari membawa nampan yang diatasnya terdapat sebuah gelas dan piring kecil yang berisikan berbagai jenis obat dan vitamin Ibu. Pasti sejak acara tadi Ibu belum meminum obatnya.

Pelan kususuri ruangan, tak tampak Ibu berada.

"Bulek." Perempuan yang kupanggil berbalik dan menghadapku.

"Apa?"

"Lihat Ibu nggak, Lek? Mau Nisa ingatkan minum obat," ucapku sembari mengangkat sedikit keatas nampan yang kubawa."

"Nggak lihat, Bulek. Mungkin di kamarnya."

"Oh, yaudah kalau gitu Nisa ke kamar Ibu dulu ya, Lek."

"Iya, pergilah."

Akupun berbalik dan menuju kamar Ibu. Pel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status