First Love

First Love

Oleh:  Nath_Tella  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
39 Peringkat
46Bab
13.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Alea seorang gadis biasa yang dianugerahi kecerdasan yang membuatnya mampu bertahan di sekolah kalangan atas sebagai siswa kelas sosial di sekolah itu. Pertemuannya dengan sekumpulan pemuda tampan yang menjadi pusat sekolah ini memberikannya banyak masalah. Nathaniel, pemuda yang diam-diam jatuh cinta padanya akan menjadi pelindung bagi keberadaan Alea. Saat cinta mulai mekar dan berbunga indah, tiba-tiba Nathaniel harus pergi meninggalkan Alea. Apa alasan semua ini terjadi? Tapi akankah hubungan mereka akan semudah cinta remaja yang hanya penuh bunga bermekaran? Ikuti kisah cinta mereka yang sangat segar namun penuh perjuangan untuk menikmati indahnya sebuah cinta pertama.

Lihat lebih banyak
First Love Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Baca5 Novel
ini ga di terus in ceritanya
2023-08-17 00:59:27
0
user avatar
Copex Pex
novelnya bagus sayang cuman jarang update
2022-02-20 14:26:07
0
user avatar
Prabu Siliwangi
semangat Thor, ayo ayo lanjutkan
2022-02-19 08:19:49
0
user avatar
Tan Malaka
nice story
2022-02-19 01:06:03
0
user avatar
Maya Lini
cerita ini sdh tamat kah.. ??
2022-02-03 18:09:48
0
user avatar
Elena
lanjutannya kelamaan...penulisnya pemalas...uninstal aja
2021-11-26 07:18:02
0
user avatar
Nurfairuz Humaira
mana upnya thor..tolong di upnya lama banget
2021-10-31 23:38:36
0
user avatar
uhbjih
ada yang masih nunggu lanjutan cerita ini???? AUTHORR UPDATE-NYA MANA
2021-10-11 23:43:31
0
user avatar
Emah SacihSachsen
Nyesel baca ini ceritanya bagus tapi ngegantung, kapan up lanjutan nya kak???
2021-08-02 02:45:38
3
user avatar
Mbak Dini
ini updatenya kok lamaaaaaaaaaaaaaqaaq
2021-07-27 21:26:26
0
user avatar
Ma Ya
ini udah tamat kah kok lama banget
2021-07-19 10:17:30
0
user avatar
ArKim2
kalian gak bakal nyesel kalo baca ini . ceritanya menurut aku bagus banget ... serasa masuk SMA lagi ... kapan di update kak lama banget nunggunya ...gak sabaran nih Thor .....
2021-07-04 17:52:33
3
user avatar
Vyrza Vyrza
kpn lnjutanny di up,,,
2021-05-27 11:31:45
1
user avatar
Vyrza Vyrza
kok blm ad lnjutanny LG kpn up Uda PD nungguin
2021-05-26 23:41:40
1
user avatar
Bluesea
Ayo, Thor. semangat Update dong. Hiks.
2021-03-17 01:49:12
0
  • 1
  • 2
  • 3
46 Bab
Alea
Praang!!"Apa kamu ga bisa cuci piring yang bener Alea!! Piringnya masih licin semua!!" kata Megan ibu tiri Alea."Maaf bu, semalam Alea pulang larut. Alea capek. Nanti Alea akan bereskan lagi," jawab Alea sambil membersihkan rumah."Bersihkan sekarang!! Ibu ga mau tau, pokoknya sebelum kamu berangkat sekolah, semua piring sudah bersih!!" "Iya bu, nanti Alea bersihkan.""Sabar Alea ... sabar. Ini udah kejadian tiap hari kan. Jangan sedih, jangan nangis, jangab ngeluh. Kamu pasti bisa Alea," gumam Alea memberikan sugerti pada dirinya sendiri.Kegiatan pagi Alea setiap hari adalah membersihkan rumah dan memasak makanan. Tapi pagi ini harus di tambah dengan mencuci piring ulang. Hasil dari protes sang ibu yang selalu saja sibuk mencari alasan dengannya."Alea, lu di sekolah jangan suka cari muka ke kakak kelas ya. Jangan sok menderita lu!!" kata Cleo saudara tiri Alea."Aku ga pernah cari muka. Aku biasa aja. Aku hanya belaj
Baca selengkapnya
Godaan Sebuah Hadiah
Tok tok tok"Selamat siang pak," sapa Alea saat dia memasuki ruangan Pak Regan."Masuk Alea. Duduk dulu di situ ya," jawab Pak Regan yang menyuruh Alea duduk di sofa ruang guru.Beberapa guru melihat ke arah Alea dengan pandangan tidak suka. Karena memang para guru di sini menginginkan muridnya anak orang kaya semua.Tunjangan mereka sedikit dipotong untuk anak berbeasiswa seperti Alea ini. Padahal di sekolah megah ini, anak yang bernasib seperti Alea hanya 10 orang, tapi mereka sudah mengeluh saat tunjangan mereka sedikit di potong."Alea, ini ada bonus dari lomba sains 2 bulan lalu. Kamu terima ya?" kata Pak Regan sambil memberikan amplop di tangannya."Bonus pak? Bukannya yang terima harusnya Radit ya?" tanya Alea."Radit bilang, hadiahnya dibagi dua aja. Soalnya kan di lomba kemaren katanya kamu ikut bantu Radit di penelitiannya. Radit sudah ambil bagiannya kok tadi. Ambillah.""Tapi pak..." ucapan Alea menggantung.
Baca selengkapnya
Tanduk maut
Alea mencoba merebut mini figurenya dari tangan Raka. Namun sayangnya, Alea malah jadi bahan permainan Raka dan teman-temannya.Badan Alea yang kurus dan mungil tentu saja kalah tinggi dibandingkan Raka yang pemain basket dengan tinggi 175cm. Dengan Alea berdiri saja, itu hanya sampai sedada Raka."Raka, balikin ga?" kata Alea sedikit kesal."Ga mau. Ini punya gw," jawab Raka. "Raka balikin donk. Itu punya gw!" ucap Alea yang makin kesal.Alea masih berusaha merebutnya lagi. Dia terus mengangkat tangannya berusaha merebut barang yang ada fi tangan Raka yang terlihat tinggi menjulang di depannya.Mini figure yang di tangan Raka itu malah dilempar-lemparkan Raka ke teman-temannya yang lain. Alea makin kesal dengan tingkah kekanakan Raka. Alea diam saja tak bergerak hanya melihat tajam ke arah Raka."Kenapa? Lu mau mini figure ini? Sini cium gw dulu," kata Raka sambil menyentuh pipi kanannya dengan jari telunjuknya. "H
Baca selengkapnya
Mata
Alea duduk di sebuah bukit di kebun belakang sekolah. Sebuah bukit dengan pohon tinggi di tengahnya. Ini adalah tempat favorit Alea di sekolah ini. Bukit yang berada di belakang gedung ekskul sekolah, menyimpan segala kesenangan dan kesedihan Alea."Nih buat mu," kata Kamila yang memberikan sepotong roti dan susu pada Alea."Makasih, Mil," ucap Alea sambil menerima pemberian Kamila.Kamila adalah seorang sahabat baik buat Alea. Dia banyak membantu Alea meski mereka berada dalam strata yang berbeda.Kamila anak seorang manager sebuah bank swasta. Dia termasuk orang mampu di sekolah ini. Tapi dia tidak malu berteman dengan Alea.Kamila sering membelikan Alea kue dari kantin untuk sekedar mengganjal perutnya. Alea sering menolaknya karena takut dianggap memanfaatkan kebaikan Kamila, tapi Kamila tetap senang melakukannya.Kamila tau bagaimana kehidupan Alea yang makin susah saat ditinggal ayahnya meninggal. Alea membalas kebaikan sahabatnya deng
Baca selengkapnya
Pembeli Tampan
"Selamat sore pak Adi," sapa Alea saat dia masuk kedalam mini market."Sore Alea. Masih kurang 15 menit, tumben cepet," tanya Pak Adi sang manager mini market."Kebetulan ga ada yang menghambat di jalan pak. Alea ganti baju dulu ya?" pamit Alea."Ya udah buruan ganti, habis itu kamu beresin lemari pendingin ya?""Siaap bos."Alea segera berjalan ke gudang yang ada di belakang toko. Dia menyapa beberapa pegawai di sana yang kebetulan dia lewati.Setelah Alea selesai berganti baju, dia segera menuju ke lemari pendingin. Dia melihat barang apa saja yang stoknya berkurang dari sana.Alea segera mengambil keranjang barang dan mengambil barang yang dia perlukan di gudang."Sini gw bantu," kata Bang Ical teman kerja Alea."Makasih Bang Ical," kata Alea dengan senyum manisnya."Kamu udah makan siang?" tanya  Bang Ical sambil mengantar Alea ke lemari pendingin."Udah, kan disekolah dapet makan siang sebelum pul
Baca selengkapnya
Teman Baru
Gadis kecil itu sedikit merintih saat luka bakarnya terkena air dingin. Pengunjung juga melihat aksi heroik Alea di kamar mandi."Tahan sedikit ya dek, biar luka mu ga melepuh." kata Alea sambil terus menyemprotkan air ke seluruh tubuh gadis itu sampai hampir seluruh bajunya basah.Karena bukan hanya perutnya, tapi pahanya juga terkena."Kamu pikir anak saya kucing kamu siram begitu?" kata ibunya dengan nada sedikit tinggi."Itu pertolongan pertama yang benar Bu, dengan disiram air mengalir, panas yang terasa di tubuh akan perlahan menghilang. Ibu lebih memilih anaknya basah atau kulitnya melepuh?" kata seseorang di belakang sang ibu."Kamu siapa lagi?" "Saya dokter specialis kulit yang kebetulan juga makan di sini. Saya sudah menyuruh orang membeli salep untuk luka anak ibu," jawab pria itu."Oh begitu kah?""Mama, badan Joanna basah semua," kata gadis itu sambil menangis."Habis ini kita beli baju ya? Makasih ya
Baca selengkapnya
Nathaniel
Alea dan Kamila antri untuk mengambil makanan. Para super boys sudah duduk di kursi kebesaran mereka. Kursi yang tidak boleh di pake oleh siapapun.Para gadis pengiring dari genk super seksi ada di bangku sebelah mereka. Raka dan Marcho sedang duduk di bangku eksekusi. Mereka sedang merundung seorang anak murid baru."Apa mereka ini ga ada kerjaan ya, kerjaannya begitu mulu," gerutu Alea pelan."Hust jangan kenceng-kenceng," bisik Kamila.Alea kaget saat tiba-tiba ada Nathan di sampingnya. Pemuda tinggi yang membuat leher Alea sakit jika harus memandangnya. Nathan melihatnya sebentar lalu duduk kembali di kursinya."Eh, duduk sini lu," kata Nathan saat Alea melewati tempat duduknya."Aku?" tanya Alea bingung."Iya, lu. Duduk depan gw buruan."Semua yang ada di kantin terdiam dan melihat ke arah Alea.Alea takut kalo dia akan di rundung Nathan, cwo paling cool sekaligus tampan di sekolah ini.Alea meletakkan namp
Baca selengkapnya
Secret Admire
"Ngapain lu nangis di situ?" ada suara yang membuyarkan lamunan kenangan Alea.Dia menoleh ke arah sumber suara. Pemuda angkuh dan sok kuasa itu ada di depannya saat ini. Nathan yang tadi merundungnya di kantin ada di depannya.Berdiri dengan angkuhnya dan kedua tangannya dimasukkan dalam saku celananya, Nathaniel.Nathaniel pemuda pimpinan super boys dan mungkin juga pimpinan cwo tampan di sekolah ini."Ga papa kok. Maaf kalo mengganggu," Alea segera pergi dari tempat itu.Dia ingin segera pergi ke ruang belajar menemui Kamila.Nathan membuka pintu ruang super boy's, ada Keanu di dalam sana sedang memainkan sebuah piano yang tadi didengarkan oleh Alea. Dia menoleh lagi ke arah pintu seolah menebak apa yang membuat Alea tadi menangis.Ruangan super boy's memang berbeda, segala fasilitas mewah ada di dalamnya. Mulai dari piano, alat golf mini, ruang fotografi dan berbagai alat permainan yang mahal serta furniture yang mahal
Baca selengkapnya
Pelayan
"Lea, bisa anterin minuman dingin ke lapangan basket ga? Ada yang pesen neeh," kata Bang Ical ke Alea."Boleh bang, emang berapa banyak?" tanya Alea balik."10 botol. Kamu bawa sekalian pembuka botol ama pipetnya ya. Sorry loh susahin kamu. Aku lagi urus barang dateng neeh.""Ga papa Bang, santai aja. Abang jaga meja kasir bentar ya?"Alea segera menghitung pesanan konsumen yang akan diantarnya. Dia sudah membawa struk belanjaannya. Dia senang bisa masuk ke dalam kampus. Dia bisa melihat aktifitas anak kampus yang akan ingin segera dia wujudkannya.Alea sudah sedikit hafal dengan struktur bangunan kampus ini. Dia memang beberapa kali mengantarkan pesanan ke dalam kampus. Dia akan mengendarai motor matic Bang Ical saat mengantar pesanan.Alea membelokkan motornya ke arah lapangan basket yang ada di tengah kampus. Dia memarkir motornya dan membawa keranjangnya menuju lapangan."Minuman dingin," kata Alea setengah berteriak mencari pemes
Baca selengkapnya
Tentang Rasa
Nathan memainkan botol minuman yang diberikan Alea padanya. Dia sama sekali tidak tertarik untuk meminumnya."Kita ke mana ini, mas?" tanya supir Nathan"Langsung pulang aja pak," jawab Nathan.Nathan tetap memainkan botol minuman itu di tangannya. Pikirannya melayang entah ke mana."Jadi ini minuman favorit lu ya? Ok bakalan gw inget."Nathan sebenarnya sudah lama menyukai Alea. Hanya saja dia gengsi untuk mengakuinya.Nathan tidak ingin harga dirinya sebagai orang nomer satu di sekolah harus dinodai dengan rasa sukanya pada Alea.Dimata Nathan Alea gadis manis yang sederhana dan pintar. Dia tidak menonjolkan dirinya meskipun dia sudah mendapatkan banyak penghargaan dari perlombaan sains yang sering di ikutinya. Rasa kagum Nathan makin bertambah saat dia tau kalau Alea tidak malu untuk bekerja sebagai pelayan di depan teman-temannya.Mobil Nathan sudah terparkir di depan rumahnya. Pemuda tampan yang masih bermandi keringat itu
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status