Share

Chapter 17 - Mulai Terbiasa

Alana tersenyum dan wajahnya tampak bahagia sekali melihat tulisan Alan. Dia langsung membaringkan dirinya di atas sofa dan mengabaikan lantainya yang masih berserakan itu.

"Aku udah terima nih kopinya. Thanks, ya." -Alana

"Sama-sama, Al. Semoga kamu suka." -Alan

"By the way, kamu minta baristanya nulis di note?" -Alana

"Iya, Al. Untung aja baik ya." -Alan

"Kalo aku jadi baristanya mah aku gak mau." -Alana

"Yee, aku kasi tips kali." -Alan

"Bodo amat." -Alana

Mereka berdua tampaknya sudah mulai terbiasa memberikan candaan di setiap pesannya. Alana pun sepertinya sudah mulai nyaman membalas pesan kepada Alan. Namun lagi-lagi egonya mengatakan dia tidak bisa terus-terusan nyaman mendengarkan kata-kata Alan. Bagaimana pun juga, Alan sudah merendahkan dirinya.

***

Sudah beberapa hari setelah kepulangan mereka dari Yogyakarta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status