Share

Bab 13. Kau Memang Tak Adil

Ucapan Zico terdengar pilu. Apalagi Jasmine sudah berderai air mata sejak Zico mengenali Zacky sebagai daddy nya.

Mbak Murni yang ikut melihat dari depan pintu pun ikut menangis. terharu dengan apa yang ia saksikan. Terharu.

Tak ada yang menyangka bahwa Zico memendam kesedihan.

Jasmine lupa, anaknya memang membutuhkan sosok ayah dalam perjalanan tumbuh kembangnya.

Bahkan ia tak pernah mengetahui jika anaknya suka diejek oleh teman-temannya. Zico tak pernah bercerita soal itu.

Zico hanya suka merengek, bertanya kenapa ayahnya tak bersamanya-hanya itu.

Seolah terpecut, Jasmine merasa kecolongan dalam hal ini. Ia merasa sudah berusaha maksimal untuk membuat Zico tumbuh bahagia ditengah keterbatasannya.

Namun rupanya itu semua tak cukup. Sang anak pasti akan mencari di mana ayahnya.

Zacky memeluk Zico dengan pelukan erat, sambil mengelus pelan rambutnya.

"Tenang sayang, Daddy ada di sini. Tidak boleh ada yang meledek Zico lagi. Nanti daddy marahi teman yang meledek Zico ya. Don't worry.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status