Share

Bimbang

Sudah hampir enam bulan aku sering pergi keluar saat akhir pekan bersama Gilang ketika aku tidak pergi ke rumah orang tuaku.

"Kayanya ada yang lagi kasmaran nih," ucap Ruby menggodaku.

"Apaan, enggak kok. Biasa aja padahal," elakku.

"Halah, ngaku aja, hampir semua pegawai juga tau kalau kamu sering jalan berdua sama si Gilang. Beberapa orang ngeliat kalian jalan berdua," ucap Ruby.

Setelah ucapannya berakhir, tiba-tiba kami dikejutkan oleh suara gebrakan meja.

"Kenapa tuh pak bos?" tanya Ruby.

"Entah, biasalah kumat, obatnya habis kali," jawabku sekenanya.

"Huuus! Nggak boleh gitu Deev, kayanyaa-"

"Adeeva! Kamu ikut saya dinas luar!" Ruby belum menyelesaikan perkataannya dan pak Kenzie yang sedari tadi ada di dalam ruangan tiba-tiba keluar dan berkata demikian.

"Hah? Kapan Pak? Sekarang?" tanyaku bingung karena setauku tidak ada jadwal apa pun di jam ini.

"Sekarang! Nggak usah banyak tanya! Cepat ikuti saya!" ucapnya dengan suara lantang yang membuatku, Ruby, dan Aldi saling bertatapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status