Share

Chapter 8 : Assassin

Xinyi berdiri dan berjalan keluar dari gua.

Saat ini matahari sudah terbena, hanya sinar bulan yang mencahayai daerah sekitarnya, membuat pandangan tidak dapat melihat terlalu jauh, tetapi itu tidak mengganggu Xinyi sama sekali. Dia berjalan mendekat ke salah satu pohon dan mengambil rantingnya.

Xinyi mengamati ranting sederhana di tangannya "Karena tidak mempunyai pedang, mari kita gunakan ranting ini"

Lalu Xinyi menarik kaki kananya ke belakang dan menerapkan gerakan dasar Heavenly Sword of Ice. Seketika, dia bergerak dengan cepat sambil mengayunkan tangan yang memegang ranting, seolah-olah ranting itu adalah pedang.

"One Slash!"

Tebasan pertama dari First Movements Heavenly Sword of Ice dilakukan. Di segala hal yang dilalui ranting langsung menghasilkan udara dingin. Setelah tebasan pertama ini, Xinyi berhenti tidak terus melakukan gerakan lainya, karena dia merasakan ranting di tangannya telah kehilangan kepadatannya.

Dengan penasaran dia memberikan tekanan sedikit pada ranti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
risman mulyadi spd
mahal, Bro koinnya !!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status