Share

113. Penderitaan si pesakitan

Ketika Sarah meninggal secara mengenaskan setelah beberapa hari pernikahan Alexander dan Gabriella, Pablo adalah orang yang paling layak disalahkan. Tapi, Pablo bersikukuh bahwa dia tidak terlibat sama sekali dalam rencana pembunuhan itu.

Somers marah sama Pablo namun seiring berjalannya waktu amarah itu semakin memudar.

Sebagai kompensasi dari semua jasa Somers dan kematian Sarah, maka Pablo akan melakukan apa saja, bahkan jika diperintah setiap hari mencium telapak sepatu Somers, dia melakukannya tanpa mengeluh.

Dalam Perjanjian tersebut, Pablo berjanji akan membuat WR-Oil menjadi milik Somers. Namun, setelah berjalan empat tahun, hasil yang diinginkan tidak pernah tercapai walaupun segala cara telah ditempuh.

Alhasil, Pablo siap menerima hukuman layak dari Somers!

“Kau tidak bisa menjaga Sarah putri yang amat aku sayangi, dan kau tidak pula bisa memuaskan keinginanku. Kau bodoh, Pablo!”

Somers terus menghujat dan memuntahkan sumpah serapah pada Pablo biar hatinya lega dan plo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status