Share

Tewasnya Orang tua Feli

Bab 27

Sepasang Suanggi melangkah masuk. Yang satu wanita telanjang, berwajah keriput dengan rambut berombak panjang hingga ke betis. Yang satu lagi pria tua dengan kedua bola mata menyala seperti bola-bola api.

"Mau apa kalian??!!" teriakku ketakutan, sementara Kennar justru kembali memungut pisau berdarah tadi lalu mengancam kedua Suanggi yang tengah bergerak maju.

"Berhenti di situ dan jangan maju lagi!!!" Kennar mengacungkan pisau ke depan.

Kedua Suanggi itu sama sekali tak menggubris. Mereka terus mendekati kami, semakin dekat hingga setiap detil tubuhnya terlihat jelas. Tentu saja Kennar begitu jijik dengan kebugilan mereka.

"Hey you, go back home and dress up!!!" seru Kennar pada si Suanggi wanita.

Suanggi itu malah menyeringai marah, mungkin karena tak paham bahasa inggris, sedangkan Kennar hanya menjaga tutur jadi tidak tega memakai bahasa indonesia.

"Jangan berbicara apapun pada mereka," ujarku pada Kennar.

"Tell me, why?"

"Percuma saja, Kennar. Dalam jelmaan yang sesempurna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status