Grace tahu keputusannya tidak benar-benar akan terjadi dalam waktu dekat, tapi nyatanya tidak demikian sang ibu sadar keesokan harinya. Raditya selalu berada disamping Grace bahkan sudah dekat dengan Olla, melebihi kedekatan Olla dengan Julius yang membuat Grace yakin dengan keputusannya.
“Kalian benar akan menikah?” tanya sang ibu menatap penuh harap pada Grace dan Raditya.
“Lagi persiapkan semuanya, Bu.” Raditya menjawab dengan nada lembutnya membuat Grace hanya diam.
Menatap sang ibu yang sudah sadar cukup membuat Grace bersyukur tanpa henti, bahkan dirinya sudah memberikan kabar pada Julius mengenai kondisi ibunya saat ini. Julius sendiri tidak bisa datang disebabkan banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, penjelasan Julius membuat Grace bernafas lega setidaknya pria itu tidak datang saat dirinya menikah dengan Raditya nanti.
“Bunda benar menikah sama Om Raditya?” Olla menatap Grace dengan tatapan ingin tahu &l
Grace tidak tahu harus berbuat apa saat melihat hasil pemeriksaan yang dilakukannya, tanda dua yang menyatakan bahwa dirinya sedang hamil. Tidak ada dalam bayangannya siapa benih yang ada didalam dan tidak mungkin mengatakan pada Raditya yang artinya bisa jadi pernikahan mereka akan terhenti, Grace membutuhkan Raditya untuk menutupi siapa ayah dari bayi yang ada didalam kandungannya saat ini.“Apa yang harus aku lakukan?” membelai lembut perutnya yang masih rata.Memilih keluar dari kamar mandi dan langsung membuang bukti begitu saja, satu hal Grace tidak ingin menikah dengan Sebastian. Raditya sendiri bukan pilihan tepat tapi mengharapkan Julius lebih tidak mungkin, Julius bisa saja langsung menikahinya saat tahu dirinya hamil tapi orang tuanya.“Darimana?” tanya Raditya yang secara tiba-tiba ada dihadapan Grace “Kenapa pucat?” membelai lembut pipi Grace yang hanya dijawab gelengan kepala “Pernikahan kita terjadi besok
Tidak peduli dengan apa yang Sebastian katakan, pada dasarnya Grace sendiri tidak yakin jika anak ini adalah anak Sebastian. Menikah dengan Raditya adalah rencana yang paling masuk akal, membuat Raditya tidak mengetahui tentang anak yang dikandungnya adalah tujuan utama setidaknya anak ini memiliki ayah itu yang ada dalam pikiran Grace.“Kamu benar mau menikah sama aku?” suara Raditya membuyarkan lamunannya.Grace mengangguk “Pernikahannya nanti malam kenapa malah bertanya sekarang?”Raditya tersenyum mendengar kata-kata yang keluar dari bibir Grace “Setidaknya aku tanya pendapat kamu karena kita menikah di rumah sakit.”“Bukan masalah besar.”Pernikahan mereka akan diselenggarakan malam ini, lebih tepatnya beberapa jam lagi. Grace sudah berganti pakaian kebaya dengan riasan minimalis, disampingnya ada Olla dan ibunya sendiri masih di ranjang pasien, sedangkan ayahnya berada tidak jauh dari ibunya. Gr
Julius pria berusia 30 tahun bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang properti mengenal Grace secara tidak sengaja saat pameran perusahaan, di mana saat itu Grace juga melakukan pekerjaannya. Grace wanita berusia 28 tahun seorang janda dengan seorang putri bernama Olla, hidup sebagai ibu tunggal membuat Grace harus bekerja.Dari pengamatan Julius di mana Grace adalah wanita kuat yang bisa bertahan di kehidupan keras ini ditambah adanya Olla yang berusia 5 tahun, Olla tumbuh menjadi gadis kecil manis namun dewasa meski sisi kekanakannya masih terlihat jelas. Jalinan kisah Julius dan Grace baru berjalan kurang lebih lima bulan tapi sudah mengenal orang tua Grace dan dekat dengan Olla, tanggapan keluarga Grace juga sangat terbuka membuat Julius merasakan adanya suasana kekeluargaan dalam keluarga Grace. Julius sendiri tidak akan bertanya mengenai masa lalu Grace karena baginya itu hanya masa lalu dan saat ini adalah kehidupannya dengan Grace untuk membuka le
Grace sangat tahu kelemahan Julius yaitu melihat dirinya berpakaian rumahan di mana hanya menggunakan kaos kebesaran tanpa bawahan atau celana, bahkan terkadang Grace tidak menggunakan pakaian dalamnya untuk memudahkan mereka melakukan kegiatan ranjang. Kebiasaan yang lain adalah duduk dipangkuan Julius sehingga memudahkan tangannya bergerak ke seluruh tubuh Grace terutama di tempat kesukaannya yaitu bukit kembar dan juga bagian bawahnya.“Kamu selalu bisa mengurangi stress aku” saat bibir Julius memainkan telinga Grace membuat suara desahan terdengar “kamu seksi sekali” meremas bukit kembar Grace “udah bilang nginap di sini?” Grace mengangguk pelan “bagus.”Julius mengangkat Grace agar duduk berhadapan dengan dirinya di mana Grace dapat merasakan miliknya yang tegang dan berdiri, gerakan perlahan yang Grace lakukan membuat Julius tidak tahan dibukanya pakaian Grace sehingga sekarang tampak bukit kembarnya yang sempurna meski sudah memiliki anak di mana warna merah muda
Pemandangan pertama yang Grace dapatkan adalah Julius tidur disampingnya dengan menggunakan pakaian lengkap, perlahan Grace menarik selimut menutupi tubuhnya yang tanpa busana tanpa membangunkan Julius. Tempat tujuan pertamanya adalah kamar mandi untuk membersihkan diri dari cairan yang berada di tubuhnya sehingga terasa lengket, menggunakan handuk baju saat keluar untuk berganti pakaian setelah selesai melihat ponselnya barangkali ada pesan yang masuk dan saat melihat pesan yang masuk segera dibalas.Sepasang tangan melingkar di perut Grace saat memasak membuat tersenyum kecil pasalnya Julius selalu manja dengan Grace setiap bersama, dimatikan kompor untuk berbalik menghadap Julius yang menatap Grace dengan penuh cinta. Tatapan Julius yang dalam terkadang membuat Grace terbang tinggi karena tatapan orang yang sangat mencintai pasangannya, kecupan ringan di bibir sebagai semangat Julius menjalani hari ini. Julius melepaskan pelukannya dengan membelai wajah juga rambut Grace pe
Masuk ke dalam ruangan setelah sebelumnya berbicara dengan Marcus tentang keinginannya untuk makan siang bersama yang langsung ditolak Grace tanpa berpikir panjang karena pastinya hari ini harus bertemu dengan Ramond. Rekan kerja Grace bukan yang ikut campur urusan pribadi apa lagi sang manager Rachel yang lebih suka hasil daripada hanya membicarakan masalah pribadi, pekerjaan yang tidak harus ditempat memudahkan untuk bertemu dengan Ramond atau Julius. Marcus meski berada dekat dengan tempat Grace tidak pernah mengetahui kedua pria tersebut, entah mungkin Tuhan masih belum mempertemukan mereka dalam satu waktu atau memang Grace yang punya segala macam alasan juga cara.“Hari ini yang pakai Pak Saiful siapa?” Rachel menatap ketiga anak buahnya.“Aku harus ke nasabah mungkin ampe siang tapi kalau lebih tinggal aja nanti pulangnya gampang” Devina mengangkat tangan dan membuka suaranya “kamu gimana?” mengalihkan pandangan ke Yusuf “bareng aja nanti tinggal aja dan aku hubun
Grace tidak habis pikir atas apa yang Ramond katakan dan setelah makan mereka memang melakukannya hingga menjelang jam pulang kerja, Ramond seakan tidak pernah puas dengan hanya satu kali permainan dengan Grace ditambah biaya yang dirinya keluarkan tidak sedikit sama sekali. Grace membenarkan pakaiannya setelah olahraga panas mereka berdua dengan Ramond yang sudah rapi di ruang tamu memainkan ponselnya, menatap Grace tidak pernah bosan bagi Ramond karena bentuk tubuh Grace membuat setiap pria akan jatuh hati dibuatnya.“Ayo aku udah siap” menatap Ramond yang masih sibuk dengan ponselnya.“Dana udah masuk ke rekening kantor untuk menambahkan dana milikku.”Grace membuka laporan kinerja dan dana yang dimaksud Ramond sudah masuk saat itu juga dengan segera Grace memberi kode bahwa ini adalah milik dirinya dan tidak lupa memberi kabar Rachel. Grace berjalan mendekati Ramond yang masih berkutat dengan ponselnya memberikan ciuman di pipi, tindakannya ini membuat Ra
Julius memandang wajah wanita yang dicintainya melalui video saat melakukan panggilan lewat ponsel, wajah andalannya sangat menggemaskan bagi Julius dengan perlahan menceritakan rencananya yang gagal bersama Yusuf karena pekerjaan kantor. Pernyataan yang Julius katakan membuat Grace terkejut namun tidak berlangsung lama karena menampilkan senyuman indahnya membuat Julius ingin menemuinya, pembicaraan mereka terhenti saat melihat Grace tampak kelelahan.“Cinta banget sama janda satu itu” Wilson menatap Julius dengan tatapan mengejek.Julius tersenyum simpul mendengar perkataan Wilson “kamu belum mengenal Grace dengan baik coba kalau kenal pasti akan berubah pikiran.”Wilson hanya mengangguk malas “mending sama Nathalie sana yang lebih daripada Grace, belum nikah pula.”“Justru karena sudah pernah menikah lebih pengalaman dan asal kamu tahu bagaimana panasnya dia di ranjang tapi aku gak akan bagi karena hanya konsumsi pribadi.”“Mau bahas cewek sampai kap