Share

Bab 15

"Duuuh, cantiknya Non Silla!" puji Bi Minah ketika Silla menginjak undakan tangga terbawah sambil berbimbingan tangan dengan Arisha. Rambut cokelatnya mengenakan jepit berbentuk bunga berwarna pink. Kontras dengan gaun putih yang dikenakannya.

Silla tersenyum lebar. "Iya dong, Bi. Kak Sha lho yang ngedandanin Silla."

"Oh ya? Bibi juga mau atuh didandanin kayak Non Silla."

"Nggak boleh! Kak Sha cuma boleh ngedandanin Silla. Bibi kan udah gede, dandan aja sendiri!" Silla menyahuti godaan Bi Minah dengan nada sewot. Ekspresi wajahnya terlihat jutek.

Bi Minah memasang raut muka merajuk. "Yah, Non … masa nggak boleh sih? Kan Bibi udah nyiapin bekal makanan yang lezat buat, Non," rayu Bi Minah, memamerkan tas sandang karakter yang sudah disiapkannya untuk Silla.

Silla merampas tas tersebut dengan gerakan kasar. "Dibilangin nggak boleh, ya nggak boleh! Bibi ngerti nggak sih?!"

Arisha mengelus kedua pundak Silla. "Sayang, Bi Minah cuma bercanda. Masa gitu aja sewot. Nanti cantiknya hila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status