Share

Bab 57 : Independent Mother

Senyuman lebar Dirga masih belum mengendur sejak semalam. Berbeda dengan Bunda tidak hentinya mengomeli ku karena terlambat memberitahu. Azhara yang datang dengan perut buncit nya pagi ini turut mengucapkan selamat membuatku merasa ngeri. Masalahnya perempuan itu menjadi cukup pemarah. Entah berapa kali dirinya mengomeli Aditya.

"Kamu tuh harus mengurangi emosi, euy. Coba bicarakan baik-baik,"ucapku membuatnya menggeleng tidak setuju.

"Tidak bisa. Mas Aditya itu suka mengundang emosi, Git. Kamu tahu kemarin itu ku bilang suruh ambilkan jemuran malah dimasukkan ke dalam keranjang baju kotor. Belum lagi waktu diajak konsultasi ke dokter malah sibuk berbincang sampai akhirnya antreannya kelewatan,"ucap Azhara menggebu membuatku terdiam.

"Tetap saja kalau melahirkan kamu perlu dia disisinya. Dia masih bingung cara menjadi calon Ayah. Berbeda dengan Mas Dirga,"ucapku menjelaskan.

Azhara hanya menghela nafas lelah menatap dua orang pria yang sedang berbincang di luar. Keduanya memang berbed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status