Share

Han..jangan harap!.

"Jangan khawatir di jamin bapak akan kembali bugar, dan tenaga yang terkuras akan terisi kembali." Ucap Angel ringan.

Tak ada maksud apapun dari perkataan yang meluncur, ia hanya ingin menyampaikan kepedulian secara transparan apa adanya, tentu saja tulus perduli sebagai seorang sekertaris pribadi.

Namun dalam penerimaan Anggara jelas sangat berbeda, pria tersebut diam sejenak berusaha untuk mencari penjabaran baik dari inti perkataan barusan.

Akan tetapi semakin di cermati kalimat tersebut, semakin jelas kekesalan hatinya.

"Apa wanita ini sedang meragukan kemampuanku?", Kurang lebih demikian pemikiran Anggara.

Ia menatap wanita di depannya dengan tajam sembari bertanya. "Apa maksudmu?".

"Apa ini lelucon?." Sambungnya dalam hati.

Seolah tidak mendengar, Angel tidak menjawab dan masih fokus pada dasi di lehernya.

"Sudah pak." Ucap wanita itu setelah selesai membantu memakaikan dasi.

"Apa menurutmu aku lemah?."

Tanya Anggara lagi dengan nada dalam, serta wajah yang sedikit mula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status