Share

S2 - BAB 16

16.

Aku bersama Purnama duduk di kursi beton panjang di bawah rindangnya pohon Angsana dan menghadap lapangan. Di sana banyak anak-anak sedang bermain basket. Semilir angin sore berembus terasa menyejukkan.

“Kamu mau beli jajanan?” tanyaku pada Purnama yang berada tepat di samping kanan.

Ia menggeleng. “Nanti saja.”

“Biar aku belikan kalau mau.”

Namun Purnama tetap menggeleng. Dia ingin melihat anak-anak bermain basket. Aku pun menurut. Ia fokus pada permainan basket yang sedang berlangsung. Sementara aku, tak bisa berpaling memandanginya.

Hingga Purnama menoleh dan menatapku. “Kenapa?”

Aku tersenyum simpul. “Suka aja lihatin kamu. Tahu begini, aku gak akan ajak ke sini. Aku diamkan saja di rumah. Biar bisa lebih lama dan leluasa memandangi kamu.”

Purnama tak bersuara, hanya gelengan kepalanya yang terdengar.

Kami masih mengisi bangku dan menikmati permainan basket anak-anak yang kutaksir duduk di sekol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Purnama sakit, kepalanya sering skt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status