Share

S2 - BAB 17

17.

Setelah makan malam bersama. Aku dan Purnama lekas memasuki kamar. Mengisi spring bed king size dengan perasaan gugup yang cukup mendominasi. Aku salah tingkah, untuk pertama kalinya satu tempat tidur dengan perempuan.

“Emm … aku mau bicara,” ucapku membuka pembicaraan.

“Iya?” sahutnya dengan lembut.

Aku menunduk. Sebenarnya aku ingin membicarakan mengenai uang nafkah untuknya. Tapi, tiba-tiba saja aku merasa gugup dan bingung harus memulai dari mana.

Melalui ujung mata, dapat kulihat Purnama sedang menarik kerudung dari kepalanya. Hingga berhasil terlepas dan menyita perhatianku. Kepalaku menoleh dan menatapnya tanpa kedip.

Rambutnya hitam legam. Ia melepas ikatan rambutnya itu yang ternyata hanya pendek sebatas leher.

Aku menatapnya lekat. Tak berpaling. Memperhatikannya yang sedang merapikan rambut dengan jari-jari tangan. Hingga aku mengerjap, saat telapak tangan Purnama dikibaskan di depan wajahku.

“Tad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status