Share

140. Liu Bang

Pertukaran terjadi. Sekarang Bian memegang kendali tubuh Zhou. 

Dia berdiri membawa obor abadi, mengamati kemegahan dinding batu raksasa berlumut dengan seksama. Sesekali dia meraba-raba dinding berharap menemukan keajaiban seperti tempo hari, di mana dia tidak sengaja menekan tombol rahasia yang membuat pintu terbuka.

Sambil memakan biji padi dia duduk bersila mengamati pintu raksasa berhias tanaman hijau memanjang bak tirai.

"Zhou, menurutmu bagaimana?" tanya Bian.

Tidak ada jawaban dari sahabat di dalam alam bawah sadar. 

"Hei, bantu berpikir."

"Ah berisik, aku sedang menikmati arak!"

Bian menghela napas panjang. Terkadang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status