Share

11. Perasaan Aneh

Hari minggu kali ini tidak digunakan Arfan untuk beristirahat seperti biasa. Di pagi hari, Nadia sudah berada di rumahnya untuk membicarakan masalah perusahaan. Sebagai sekretaris, Nadia termasuk orang yang cakap dan tanggap. Tak salah Pak Surya mempekerjakan wanita itu.

Meja makan menjadi tempat mereka bekerja pagi ini. Dengan ditemani sarapan sederhana dan potongan buah, mereka tampak lebih santai dari pada di kantor. Arfan sendiri masih fokus pada Ipad-nya.

"Saya sudah pesan tiket pesawat untuk besok, Pak."

"Untuk Pak Johan?" tanya Arfan memakan mangganya.

"Sudah juga, tapi Pak Johan minta berangkat sore, Pak."

Arfan mengangguk pelan, "Nggak masalah selama dia sudah ada di Bali besok lusa."

"Aman, Pak."

"Oke, kita sarapan dulu," ucap Arfan.

Nadia tersenyum dan menyingkirkan laptop serta map-map yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status