Share

12. Hari Tenang

Suara musik yang terdengar keras di ruang tengah membuat tubuh Kia tak berhenti untuk bergerak. Di tangannya ada sapu yang ia gunakan untuk menyapu ruang tengah. Mbok Sum hanya bisa menggeleng melihat tingkah Kia dari dapur. Untuk pertama kalinya gadis itu kembali bertingkah bebas.

Bukan tanpa alasan Kia menjadi seperti ini. Saat bangun tidur dia mendapat kabar dari Mbok Sum jika Arfan sudah berangkat ke Bali untuk urusan pekerjaan. Tentu Kia sangat senang mendengar itu. Kesenangannya bertambah berkali-kali lipat saat Arfan juga memberikan uang saku yang cukup banyak.

"Nanti malem Mbok Sum nggak usah masak ya?" Kia berjalan memasuki dapur.

"Kenapa, Mbak?"

"Kita pesen makan aja, aku yang traktir." Kia menaik-turunkan alisnya.

"Siap, Mbak! Mbok mau sambel jengkol." Mbok Sum juga ikut bersemangat.

"Oke, habis ini aku mandi terus keluar."

&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status