“Candra terjebak terbangun dari mimpi buruknya, berfikir bahwa mimpi itu seolah-olah terjadi dengan kejadian seperti di dunia yang nyata."
namun pikirannya itu membuat tugasnya terganggu dan mulai berfikir kembali itu adalah sebuah mimpi dan mimpi hanyalah bunga tidur bagi seseorang yang terlalu kelelahan dalam aktivitasnya yang sehari-hari di lakukan.
Ia langsung dengan cepat menyelesaikan apa yang di suruh oleh sang nenek dalam membersihkan ruang yang sangat kotor sebelumnya dan bernafas lega akan hal itu yang membuatnya sedikit merasa senang.
“Candra langsung merapihkan kembali peralatan yang ia gunakan untuk membersihkan ruangan ke tempat semula dan berniat untuk langsung menemui sang nenek untuk memberitahukan bahwa dia telah selesai dengan tugasnya."
“Di ruangan yang sepi dan sunyi tidak Nampak lagi seorang pun yang datang untuk mampir membeli sebuah obat, hanya ada Candra yang sedang mengobati luka di dahinya karena pelanggan pertamanya yang kasar itu." Ia tak bisa berbuat apa-apa selain bersabar dan diam tanpa kembali membalas perlakuan pelanggannya itu, bisa saja Candra meelakukan hal yang lebih terhadapnya akan tetapi ia sulit untuk menyakiti seorang wanita.Candra yang sudah mengobati lukanya itu langsung membersihkan serpihan pecahan kaca botol obat supaya tidak mengenai kaki siapapun untuk mencegah kecelakaan kecil dan segera membuangnya ke tempat sampah.“Kemudian ia memperhatikan kembali secarik kertas daftar harga dan jenis obat supaya tidak menyebabkan pelanggan tidak menunggu lama dan mempelajari kesalahan yang sebelumnya terjadi demi me
"suara seorang wanita tua yang sedang menyapa candra, Candra tidak membalas sapaan wanita tersebut yang ia rasakan ketika wanita itu." menyapanya tubuhnya menjadi kaku dan terasa sangat sulit untuk di gerakkan yang semestinya ia bisa memegang penuh kendali atas tubuhnya itu, hati dan pikirannya saat ini seolah-olah sedang berdebat atas kejadian saat ini."Candra yang hanya berniat datang ke sini untuk membelikan obat untuk calon kekasihnya itu kini harus menghadapi masalah yang sangat besar baginya, ia berusaha menggunakan tubuhnya itu secara paksa dengan cepat ia langsung bersujud sambil memegangi kaki nenek tersebut."Ia hanya bisa mengucapkan kata maaf kepada nenek atas apa yang telah terjadi dan perbuatannya itu yang ceroboh karena tidak bisa menjaga tokonya ini dengan baik, tak terasa air matanya terbendung da
"Pagi sudah tiba, matahari sudah mulai keluar untuk bersiap melakukan tugasnya yaitu menyinari bumi dan memberikannya kehidupan kepada makhluk hidup." Perlahan sinar matahari masuk ke dalam kamarnya Erika, Erika yang sudah bangun menunggu Candra untuk bangun dari tidurnya juga."Ia kemudian menatap wajah Candra secara seksama ia mulai menyentuh alis candra dengan perlahan turun ke hidung dan mulai menuju bibirnya, wajah Candra bila di lihat dari dekat jauh lebih menawan terlebih lagi jika mereka bertatap-tatapan."Erika sudah mulai menumbuhkan benih-benih cinta kepada Candra dan perlahan mulai menyukainya dengan perasaan yang tulus, karena saat ini Candra merupakan pria pertama yang berhasil membuatnya jatuh cinta."Namun di saat jari jemarinya sedang bermain di wajah C
“Candra langsung memberhentikan tarikan dari tangan Nicky yang ingin mengajaknya pergi ke danau yang danaunya sudah terlihat dan sedikit lagi akan sampai ke sana namun sudah di berhentikan oleh Candra sebelum sampai.”Di situ Candra mengalingkan wajahnya dan tidak mau bertatapan langsung dengan wajah Nicky, ia kesal terhadap Nicky yang masih bersifat seperti layaknya anak kecil yang harus selalu di manja dan di perhatikan dan lama kelamaan hatinya perlahan tidak lagi menyukai Nicky sebagai sahabat baiknya lagi walaupun mereka sudah bersahabat dari kecil.“Jika ada yang ingin kau sampaikan cepatlah, aku ingin pergi untuk melakukan sesuatu dan tidak ingin membuang-buang waktu yang tidak penting!”Candra kenapa kau sekarang menjadi seperti ini?Aku r
“Keadaan rumah Hana Nampak sangat begitu berantakan, rumah yang seperti habis terkena oleh gempa bumi. Kejadian yang tidak mengenakkan yang di terima oleh Hana, padahal masalah yang sekarang ini tidak ada sangkut pautnya oleh Hana sendiri.”Hana mulai meyakini bahwa keputusannya ini, keputusan tentang membantu hubungan Candra dan Erika adalah konsekuensinya. Hana sendiri yakin bahwa keputusannya ini adalah hal yang benar dan tidak perlu di sesali karena perasaan seseorang tidak bisa di paksakan.“Dan Hana mengerti betul apa yang Candra rasakan, selama bertahun-tahun Candra memiliki hubungan dengan Nicky dengan hubungan yang tidak baik, dan kini saatnya untuk melepaskan semuanya itu. Tidak akan selamanya Candra terus bertahan dalam hubungan yang seperti itu.”Erika yang sedang ingin meli
“Di dalam sebuah istana megah hiduplah raja dan ratu mereka mempunyai seorang putri yang akan meneruskan tahta kerajaan dan hidup sebagai seorang ratu kelak di masa depannya, Sang putri tumbuh menjadi anak gadis nan anggun .” Banyak rakyat yang mencintai raja dan ratu sekaligus sang putri karena sebab pimpinan mereka, para rakyat tentram dan sejahtera dan pekerja disana sangat setia pada keluarga kerajaan. Sang putri memiliki kelebihan yaitu memiliki sebuah sihir hanya sekali jentikan ia dengan mudah melakukan sesuatu. “Pagi yang cerah, cahaya matahari mulai menyelinap masuk ke sisi sisi jendela, banyak sekali para pelayan yang sedang menunggu putri Erika untuk mempersiapkan segala kebutuhan sang putri. sang putri segera bergegas bangun untuk belajar tentang kesopanan dan tata krama melalui pendamping pribadinya”
“Pelajaran ini hanya sebatas rangkaian pelajaran sihir yang sederhana dan mudah, Sang putri hanya harus mengendalikan sihirnya dengan pikirannya”.Hanya dengan bersikap tenang dan kekuatan sihir akan menuruti apa yang sang putri ingin lakukan, Yaitu menghidupkan bunga mawar yang sudah mulai mati. Sang putri mulai membaca mantranya.“Dengan kekuatan sihir yang kumiliki dan dengan kebaikan hidupkanlah bunga ini dan kembalikanlah bunga ini bunga yang bermekaran dengan indah, sambil mengayunkan jari jemarinya Bunga mawar itupun hidup dan kembali bermekaran dengan sangat cantik”.Karena pada saat memulai pelajaran ini harus dengan perlahan dan tidak tergesa-gesa karena sang peri dan putri Erika sendiri belum mengetahui seberapa besar kekuatan sihir yang dimilikinya.Walaupun pelajaran ini sangat singkat dan sederhana namun kau harus ingat, bahwa saat melakukan sesuatu dengan kekuatan sihir harus di lakukan saat pikiranmu ten
"Di hari yang cerah matahari hangat mulai bersinar dengan hangat, hari ini adalah musim panas sekaligus musim panen, karena panen saat ini sangatlah berhasil dan melimpah ruah, oleh karena itu mereka mengadakan perayaan musim panen ini dengan gembira.Para penduduk setempat mulai mengadakan pesta untuk merayakan hari panen ini sekaligus rasa syukur karena pada musim panas ini sangatlah berharga, mereka mulai merayakan itu dengan menghias rumah-rumah mereka dengan pernak-pernik yang cantik dan juga berbagai macam makanan yang di hidangkan berbagai macam."Pesta panen tahun ini sangatlah meriah karena sang raja dan ratu ikut berpasitipasi dengan perayaan ini". Hari panen ini juga memberikan kesenangan bagi sang putri kaena ia di izinkan untuk bergabung bersama penduduk setempat untuk merayakan hari panen tersebut tet