Kenma Kurosaki. Seorang laki-laki biasa yang bersekolah di sekolah para bangsawan. Namun tanpa seorang pun sadari, bahwa sebenarnya Kenma sendiri bekerja untuk keluarga Akinori untuk mengumpulkan informasi penting dari para Keluarga Pilar yang lainnya. Dan sampai pada suatu hari di mana Kenma harus berpisah dengan keluarga Akinori. Karena mengetahui bahwa ternyata identitasnya sebenarnya bukanlah seorang anak dari bandit gunung. Melainkan anak dari salah keluarga penting yang memiliki hubungan erat dengan kekaisaran.
Lihat lebih banyakKenma menaruh tas sekolahnya di samping kursi tempat ia duduk. Saat ini ia baru saja menyelesaikan pekerjaan paruh waktunya. Tepatnya pukul 23.00. Dan kereta yang akan ia tumpangi akan sampai ke stasiun pukul 23.25. Sehingga Kenma memilih untuk duduk lebih dulu di kursi yang ada di gang kecil belakang coffe shopnya bekerja.Gang itu sangat sepi. Bukan hanya karena waktu sudah tengah malam, namun juga karena penerangan di sana sangatlah minim, membuat beberapa orang takut untuk melewati gang itu.Kenma mengambil sekotak rokok yang ada di dalam kantong jaketnya. Itu bukanlah miliknya. Itu milik pelanggan. Namun karena ketinggalan dan sang pemilik tak kunjung datang sampai toko tutup, Kenma memilih untuk membawanya sementara. Karena penasaran, Kenma membuka kotak rokok itu. Dan ternyata isi rokok itu masih ada 18 batang. Yang artinya baru dua batang yang digunakan oleh Sang Pemilik aslinya.Kenma mengambil satu batang rokok. Lalu memandanginya secara saksama. Mengingat kembali siapakah
Vans membersihkan kaca mobilnya sembari sesekali menatap ke arah pintu lobby kantor memastikan apakah Rias dan Sherly sudah keluar atau belum karena beberapa menit lagi akan memasuki jam pulang dan Vans harus mengemudikan mobilnya itu dari tempat parkirnya sekarang ke jalanan depan lobby sesegera mungkin supaya Rias tidak memarahinya.Kondisi tempramental perempuan itu sedang tidak stabil semenjak putus dengan Kenma. Vans bahkan sudah jarang meminum miras karena sibuk menuruti segala kemauan aneh dari perempuan itu.Pandangan Vans yang tadinya tertuju pada kaca mobil pun beralih menatap ke arah kanan saat melihat ada seseorang yang menaruh soda kaleng ke roof panel mobilnya.Dan ia mendapati seorang remaja menggunakan almamater SMA Arcturus dan tas sekolah yang masih menggantung pada kedua bahunya. Senyuman Vans merekah sempurna saat menyadari bahwa laki-laki itu adalah Kenma. "Bocah, lama tidak bertemu. Aku senang bisa melihatmu lagi," ujar Vans memeluk sebentar tubuh Kenma lalu mem
Sepulang dari selesai mengerjakan misi bersama Neo. Vanser langsung menuju ke arah dapur. Bukan untuk makan. Melainkan untuk menemui Vanser yang ia yakini sedang masak di sana.Dalam misi tadi, Vanser tidak ikut serta. Karena memang misi tadi terbilang cukup mudah. Yaitu menangkap seorang pencuri. Sehingga Vanser tidak perlu turun tangan untuk itu.Dan sampailah Morgan di dapur. Dan benar saja, Vanser ada di sana. Namun bukan sedang memasak, melainkan sedang makan."Kenapa?" tanya Vanser tidak nyaman karena Morgan terus menatapnya."Aku dengar Keluarga Nanami ditarik ke kekaisaran. Bukankah itu artinya Kuro tidak dalam penjagaan?" tanya Morgan."Bukankah itu hanya cara Eve untuk memancing Kuro keluar dari Kota Sha?""Pancingan? Benarkah?""Aku sendiri tidak yakin. Tapi pikirkan ini baik-baik. Mau bagaimana pun juga Kuro peduli terhadap Keluarga Nanami. Dan tidak suka jika Keluarga Nanami disentuh oleh Eve. Jadi Eve menarik Keluarga Nanami ke pasukan kekaisaran untuk membuat Kuro kelua
Cleo dan Yuno menyempatkan untuk datang ke apartemen Kenma setelah sepulang sekolah. Bukan untuk bermain. Namun untuk memastikan sesuatu.Beberapa hari belakangan ini, mereka mendapatkan kabar bahwa apartemen yang digunakan oleh Kenma sudah diruntuhkan dan dibersihkan. Sehingga hanya tersisa lahan kosong di tempat itu.Dan benar. Sekarang mereka melihat itu secara langsung. Lahan kosong dan ada sebuah papan dengan tulisan 'tanah dijual'.Mereka tidak mendapatkan apa pun tentang informasi kepindahan Kenma. Bahkan Yoshino yang terakhir kali bertemu dengan Kenma pun tidak angkat bicara saat mereka tanyai."Apakah kamu bertengkar lagi dengan Kenma?" tanya Yuno pada Cleo."Apa kamu bodoh? Aku bahkan tidak berbicara lagi dengannya setelah kami berdua dihukum. Lantas bagaimana aku bertengkar dengannya?" tanya Cleo balik."Ya, aku pikir kamu marah saat melihat berita Yoshino berkencan dengan Kenma lalu kalian bertengkar hebat setelah itu."Ada dua berita yang menjadi topik pembicaraan saat in
Stewart baru pulang dari sungai. Untuk beberapa minggu belakangan ini atau lebih tepatnya ia keluar dari pekerjaannya, ia kembali ke desa tempatnya berasal. Berniat untuk istirahat sejenak sebelum pada akhirnya ia akan kembali ke pusat kota untuk mencari pekerjaan.Stewart beberapa langkah lagi, Stewart akan sampai pada perkarangan rumahnya. Namun tiba-tiba saja, Stewart menghentikan langkahnya saat merasakan ada hawa keberadaan yang ia kenal dari arah belakangnya.Hawa keberadaan yang terakhir kali ia rasakan lima belas tahun lalu kini kembali dapat ia rasakan.Hawa keberadaan sahabatnya, Yuuji Vermiliion kini terasa sangat kental di belakang tubuhnya. Membuat dengan cepat berbalik badan untuk memeriksa apakah memang perasaannya yang salah atau memang sahabatnya itu ternyata masih hidup.Mata Stewart membulat sempurna. Untuk beberapa saat, ia memang melihat ada Yuuji sedang berdiri di belakangnya. Dengan jaket berwarna hitam, dalam baju berwarna putih, celana kream, dan sebuah kacama
Kenma duduk di depan televisi. Menghadap Dadan yang tengah menghabiskan sisa miras yang tersisa pada botol yang dipegangnya.Perasaan Kenma tidak enak karena sangat jarang sekali Dadan memintanya untuk berbicara dua mata seperti sekarang. "Kenapa tiba-tiba saja kamu ingin kembali mengambil tugas bersama kakak-kakakmu?" tanya Dadan menaruh botol mirasnya di atas meja."Tidak ada alasan khusus. Aku hanya ingin meregangkan otot-otot tubuhku. Dan juga aku ingin nostalgia bersama mereka," jawab Kenma."Tidak ada nostalgia-nostalgia. Aku tidak akan membiarkanmu izin untuk itu. Kamu sudah keluar dari Backstreet. Tidak akan ada satu pun tempat untukmu di tugas kami.""Ayolah, Dadan. Mumpung aku ada di sini. Aku tidak akan menjadi beban.""Sekali tidak maka tidak."Kenma sudah tidak bisa melakukan apa pun. Selama Kenma berada di sisi Dadan, ia tidak pernah sekali pun bisa mengubah keputusan Dadan."Kamu putus dengan Rias, 'kan?" tanya Dadan menatap secara saksama Kenma."A-apa yang Bunda maks
Kenma membantu Vanser untuk menyiapkan makan malam. Vanser lah alasan utama kenapa Kenma bisa masak sejago sekarang. Kakak laki-lakinya itulah yang memberikannya resep dan mengajarkan cara memasak padanya.Kenma dan Vanser berbagi tugas. Kenma sekarang sedang memotong bawang. Sedangkan Vanser memotong daging ayam."Kuro, aku dengar dari Dadan kalau kamu akan bergabung untuk menjalankan tugas besok. Apakah kamu tidak masalah dengan itu?" tanya Vanser dengan tatapan tertuju pada daging ayam yang ada di hadapannya."Apanya yang menjadi masalah?" tanya Kenma dengan polosnya."Kamu sudah lama tidak kembali ke medan perang atau membunuh orang lagi. Beberapa bulan belakangan ini kamu sudah menjalani hidupmu dengan benar sebagai orang-orang pada umumnya. Jadi apakah tidak masalah jika harus mengotori tanganmu lagi?""Itu bukan masalah besar. Lagipula aku juga ingin sedikit meregangkan tubuhku. Aku terlalu banyak santai belakangan ini. Kemampuan beladiriku akan hilang jika aku tidak mengasahny
Morgan, Vanser, dan Neo baru saja menyelesaikan sebuah tugas di luar kerajaan. Mereka sekarang sudah kembali ke Kota Sha setelah menjalani pertarungan hidup dan mati melawan para bandit.Morgan dan Neo kembali lebih dulu ke rumah. Sedangkan Vanser memilih untuk mencari keberadaan Dizzy.Saat Morgan dan Neo membuka pintu rumah, mereka bingung saat melihat ada sebuah sepatu yang tidak mereka di dekat dinding. Dan terdengar suara televisi dari ruang tengah.Seharusnya hanya ada Dadan di rumah. Dan Dadan selalu menghabiskan waktunya untuk merokok atau pun mabuk. Dadan tidak pernah menyentuh televisi sama sekali. Membuat mereka berpikir bahwa ada orang lain selain Dadan di rumah itu. Dengan cepat mereka berdua menuju ruang tengah. Dan terkejutnya mereka saat melihat adik terkecil mereka berdua sedang menonton televisi sambil memakan sebuah camilan."Kuro? Sejak kapan kamu pulang?" tanya Neo kebingungan."Aku baru datang tadi pagi. Tidak lama setelah kalian berangkat menjalankan tugas," ja
[Ayo berkencan sepulang sekolah]Pesan itu diterima oleh Yoshino saat ia ingin berangkat sekolah. Dan setelah ia membaca pesan itu, Yoshino benar-benar tidak fokus saat sedang berada di sekolah. Yoshino benar-benar menantikan bel pulang sekolah.Sekarang Yoshino sudah bersama dengan orang yang mengirim pesan itu. Kenma Kurosaki. Mereka berdua sudah berada di sebuah festival rakyat yang letaknya cukup jauh dari pusat kota.Dan seperti biasa, kedatangan Yoshino selalu saja menarik perhatian orang sekitar. Namun tuan putri dari keluarga bangsawan terkenal itu tidak memikirkannya. Yoshino terus saja berjalan sembari merangkul tangan Kenma.Yoshino dan Kenma benar-benar menghampiri setiap stand yang berdiri di sana. Mulai dari stand permainan atau pun stand makanan. Berkat gelar bangsawan Yoshino, mereka tidak perlu mengantri dan bisa mendapatkan apa pun yang mereka mau lebih dulu. Kenma mendapatkan beberapa hadiah mulai dari boneka, botol minum, dan juga jam tangan dari beberapa stand m
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.