Share

Black Bull

"Ka-ka-kau...."

Dengan suara dan tubuhnya yang gemetar, Arinda tidak bisa menyelesaikan kata-katanya.

Lalu dengan suara "buk" yang tiba-tiba terdengar, tubuh Arinda sudah jatuh ke tanah dengan wajah yang penuh keringat dingin, serta tatapan ngeri.

Ketakutan bukan lagi menjadi trauma Arinda. Tapi perasaan seperti separuh jiwanya akan keluar dari tubuh, dan sebentar lagi memasuki gerbang hantu adalah hal yang membuatnya hampir tidak bisa lagi bernafas.

Untungnya, setelah beberapa waktu, Rendy tidak melakukan apapun padanya.

Melihat polisi wanita gemetar ketakutan dengan mulut dan matanya yang melebar di tanah, Rendy sedikit mendengus, dan berkata, "Jangan berpikir bahwa Bella adalah wanita yang lemah. Jika dibandingkan denganmu, dia puluhan kali lebih pintar dan lebih kuat darimu."

Itulah alasan kenapa Rendy tidak terlalu khawatir dengan para pembunuh yang mendatangi kamar hotel Bella.

Karena bagaimanapun, Rendy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status