Share

SI KEPALA BATU JATUH CINTA
SI KEPALA BATU JATUH CINTA
Penulis: Nona_Lyanna

Sebuah pesta

***

Hari ini adalah hari kelahiranku. Genap sudah 30 tahun usiaku sekarang.

Terlahir dari keluarga kaya dan terpandang, membuat aku mudah mendapatkan apa saja yang aku mau. Kehormatan, kedudukan, kemewahan, bahkan wanita-wanita. Itu semua dalam genggamanku.

Akan tetapi hanya satu yang sampai sekarang belum aku miliki yaitu, CINTA.

sampai hari ini aku tidak pernah mencintai wanita mana pun. Bagiku semua wanita itu sama saja. Rela menukar apa pun demi uang.

Itulah alasan mengapa sampai sekarang aku tidak menikah.

Untuk apa aku harus mengikat diri dengan sebuah pernikahan, jika aku bisa menikmati tanpa harus mengucap janji sakral.

***

Malam ini Mami dan Papi mengadakan pesta meriah untuk merayakan hari ulang tahunku.

"Riko kenapa masih di kamar? Tamu-tamu sudah berdatangan diluar," ucap Mami.

"Iya, Mi. Aku keluar sekarang," sahutku.

Aku segera menemui EO yang ku tugaskan di acaraku ini.

"Bagaimana semua persiapan sudah bereskan? Saya tidak mau ada satupun yang kurang, dan tidak sesuai dengan yang saya mau," ucapku pada EO itu.

"Beres, Tuan muda. Saya pastikan Tuan muda tidak akan kecewa dengan hasil kerja saya," sahutnya.

"Bagus!" Pujiku singkat.

Aku menghampiri tamu-tamu penting terlebih dahulu.

Mami dan Papi juga sibuk dengan rekan bisnis, serta kerabat masing-masing.

Banyak para gadis cantik berdatangan, dan curi-curi perhatianku. Tapi aku masa bodoh dengan itu. 

Aku mengelilingi semua tempat sambil mengecek hasil kerja dari EO itu.

Tiba-tiba aku melihat seseorang yang tak ku kenal, dan sepertinya aku tidak mengundangnya.

Dia terlihat begitu lahap memakan hidangan yang tersedia.

"Heh, siapa kamu?" bentakku pada gadis itu.

"Sa-saya ...," jawabnya gugup.

"Maaf, Tuan. Ini Dara anak Mbok," Si mbok datang menjelaskan.

"Kenapa bisa ada di sini? dan saya juga tidak mengetahui akan hal ini," ucapku kesal.

"Dara baru datang tadi sore, Tuan muda. Dan Mbok sudah meminta izin Nyonya besar agar Dara boleh tinggal di sini," jelas Si mbok lagi.

"Ah sudahlah. Bawa dia masuk, saya gak mau pesta saya tercemar karna adanya dia di sini," ketusku.

"Sombong sekali. Dasar orang kota," ucapnya pelan. Namun, masih dapat ku dengar.

"Berani kamu melawan saya? Sini kamu ...!" Aku menarik paksa pergelangan tangannya.

"Aw lepasin ... sakit," rintihnya.

"Sini kamu. Tempat kamu di sini (di dapur) jangan sampai tamu saya melihat kamu berkeliaran di pesta. Dan kalau sekali lagi kamu berani melawan saya. Saya akan ...!" Belum sempat aku melanjutkan ucapanku, Si Mbok sudah bersimpuh di hadapanku.

"Ampuni Dara, Tuan muda. Mbok janji bakal buat Dara nurut, dan tidak bersikap begitu lagi," Si mbok memohon.

"Saya pegang omongan Si Mbok. Kalau sampai anak kampung ini berani kurangajar lagi, saya akan usir dari rumah saya ini," ancamku.

"Baik, Tuan muda.! Dara cepat minta maaf sama Tuan muda," perintah Si mbok.

"Ma'afin saya Tuan muda," ucapnya pelan.

Terlihat sekali dia meminta ma'af dengan terpaksa.

***

Aku pun kembali ke pesta...!

Malam semakin larut, acara pun sudah selesai.

Aku akan mempertanyakan soal anak kampung itu ke mami.

"Mi, itu anak kampung kenapa bisa Mami izinin tinggal disini sih Mi?" tanyaku kesal.

"Dara maksud kamu?" jawab Mami.

Aku gak perduli siapapun nama itu perempuan kampung," tegasku.

"Ya, kenapa kalau Dara disini? Kan dia bisa bantu-bantu Si mbok," mami berkata sambil mengotak-ngatik ponselnya.

"Tapi aku gak suka sama anak kampung itu. Dia bersikap tidak sopan tadi padaku." Aku berkata serius kali ini.

"Mungkin Dara belum tau siapa kamu disini, kan tadi anak Mami yang tampan ini gak ada waktu Dara datang," sahut Mami sambil menggodaku.

"Gak terima alasan apa pun," ketusku.

"Ya sudah besok biar Mami yang bicara sama Dara, biar dia bisa lebih sopan ke kamu," ucap Mami membujukku.

"Terserah Mami aja deh. Aku mau istirahat," sahutku yang masih sangat kesal.

Aku masuk ke kamar dan Segera merebahkan tubuh di kasur.

Masih teringat jelas, wajah gadis kampung itu ketika dia berani melawanku. Rasanya ingin ku pulangkan dia malam ini juga ....!!

Bersambung

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status