Share

Bab 63

Mau tidak mau Ruma makan di bawah pandangan Dokter Raja. Ya walaupun sebenarnya malu, tapi calon anaknya minta diberikan nutrisi. Jadi, tetap makan walau dengan gaya sok jaim nan kalem.

Keduanya makan dengan khusuk, tak ada suara sama sekali. Sama-sama menikmati nasi kotak di depannya.

Ruma mengambil botol air mineral yang tersedia di meja. Namun, wanita itu mendadak kesulitan membukanya. Kenapa mendadak tidak berdaya di depan pria itu. Padahal berani sumpah dia sedang tidak meminta perhatiannya.

Melihat tangan Ruma yang tengah bekerja keras, refleks pria itu merampas dari tangannya. Gerakan tangan Raja sekali putar langsung membuat seal itu terbuka. Pria itu mengembalikan ke tempat semula agar Ruma mudah meraihnya.

"Makasih," ucap wanita itu lalu mengambilnya. Minum dengan hati-hati, takut kesedak karena pikirannya mendadak oleng mendapatkan perhatian lebih dari dokter pembimbingnya.

"Mau nambah?" tawar Raja mana tahu perempuan yang tengah mengandung anaknya itu masih lapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
salina90
aaah...pake acara keciduk si lakor lagi...bikin nambah kerumitan bumil aja,bodo amat lah dia mau berasumsi apa,yg penting sang raja slalu ada di pihak ruma...
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
duh raja.... cemas kah bpknya bayik jk ummanya ngojek...? mpek calon umma disuruh næk mobilnya... ... sungguh yak.... si rina semacam hantu, tiba² datang.... dia jg kan yg njebak raja dg ruma... hayooo ngaku, Rin... .........
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
akutuh sama keq om handoko, sedang menunggu tanggalnya jg loh dok...qiqiqii Kaya"nya sih kabar baiknya sebentar lg nih om. ya kan Raja?? Makanya om Handoko kudu bgt bantuin dek Ruma menyelesaikan permasalahannya nih. Semoga Rasya gak mempersulit..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status