Share

279). Rencana Pergi

***

"Lho, Ra. Kok duduk di luar?"

Adara mengukir senyum pada Danendra yang baru saja pulang lalu membuka gerbang. Bukan sore, pria itu baru sampai di rumah setelah isya karena pekerjaan yang menumpuk.

"Nungguin kamu," kata Adara.

"Kenapa enggak di dalam aja Sayang, nunggunya?"

"Pengennya di sini," ucap Adara.

"El mana?"

"Udah tidur sejak maghrib tadi."

"Oh ya udah, aku masukkin dulu mobilnya ya."

"Oke."

Danendra keluar lagi untuk kembali ke mobilnya lalu dalam hitungan menit, ferarri putih milik pria itu masuk dan berhenti persis di depan garasi.

Keluar dari mobil untuk menutup gerbang, Danendra bergegas menghampiri Adara yang sejak tadi duduk di kursi teras.

"Capek ya?" tanya Adara sambil mencium tangan Danendra seperti biasa.

"Lumayan," ucap Danendra. Dia kemudian berjongkok untuk mengusap perut Adara yang sudah semakin besar.

Minggu ini, usia kehamilan perempuan itu sudah sampai di minggu ke tiga puluh tujuh dan menurut dokter, HPL alias hari perkiraan lahir Adara dua minggu lagi d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status