Share

Serangan Balik

POV Zahwa

Kak Fauzi jahat. Dia bilang cinta. Mau melamarku jadi istrinya. Dulu saja, ketika aku terjebak narkoba, dia yang paling percaya aku bisa keluar dari benda haram itu. Namun, kenapa sekarang tidak? Nayla dan Nayla lagi yang dibela. Padahal, bukan aku yang melukainya. Pasti nenek lampir itu gila. Dia yang melukai dirinya sendiri.

"Sabar ponakan Aunty. Kita belum kalah."

"Tapi Aunty, hati Awa rasanya cenat cenut. Sakit banget."

"Hahaha, Aunty paham. Tenanglah, kita dan Fika bukankah sudah mengatur strategi?"

"Iya, sih, tapi ...."

"Hust, ada yang sedang mengawasi."

Aunty menarikku ke lorong lain dari rumah sakit. Bukan jalur pulang. Lalu, kami bersembunyi di ruang praktek dokter. Untung, ruangannya kosong. Dari balik kaca, aku bisa melihat ada dua preman yang sedang celingukan. Mereka pasti mencari kami.

"Hati-hati. Aunty yakin, Si Nayla punya rencana jahat untuk kita."

"Rencana jahat apa, Aunty?"

"Ya, mana Aunty tahu."

"Yah, gimana dong. Mau sampe kapan kita di sini."

"Sabar, A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status