Share

36. PULANGNYA PUTRA MAHKOTA

Salim mendekati salah satu dari dua prajurit tersebut. "Dua bocah tengik ini selalu membuat kekacauan di desa ini. Sudah banyak orang terutama para wanita yang menjadi korban otak mesum kedua bocah tengik ini!"

"Mereka berdua licin bagai belut. Bagus kau telah menghajarnya Salim," puji salah satu prajurit.

"Bawa saja si Jamal dan Jamil itu!" seru Salim, "biar aman kampung kita ini dari orang tidak berguna seperti mereka."

Jamal dan Jamil hanya bisa pasrah ketika diseret paksa. Wajah lebam serta badan babak belur menjadi oleh-oleh keduanya menuju ke tempat hukuman.

Virgolin bernapas lega, ternyata dua orang prajurit tersebut tidak mengetahui keberadaanya dan yang lebih utama bukan mencari tentang dirinya.

"Nyonya, anda baik-baik saja?!" tanya Salim berdiri depan Virgolin yang sedang melihat dua orang prajurit menyeret Jamal dan Jamil.

"I-iya," jawab Virgolin terkesiap kaget.

"Mereka dua orang yang sering mengganggu dan membuat kekacauan di desa ini," jelas Salim. "Julukan mereka Ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status