Share

Bab 16. Berbagi Ranjang untuk pertama kali.

Malam itu, Kinan merasakan kecemasan yang luar biasa. Ia harus berbagi ranjang dengan Shaka. Kinan merasa gugup dan cemas. Cemas Shaka akan berbuat yang tidak-tidak padanya. Namun, ia hanya bisa memejamkan mata dan berharap semuanya akan baik-baik saja. Shaka belum pulang dari kantor dan Kinan harap pria itu tidak usah pulang sekalian. Dia berdoa semoga Shaka kecantol salah satu wanitanya dan tertahan di sana, sehingga Kinan bisa tidur tenang malam ini.

Namun, sepertinya harapan Kinan tak terkabul. Menjelang tengah malam, Shaka masuk ke dalam kamar dan terkekeh melihatnya di atas ranjang. "Sudah siap rupanya," ucapnya. "Tunggu, ya ... aku mandi dulu."

Kinan memaki dirinya dalam hati. Kenapa tadi dia harus buang air kecil ke kamar mandi dan saat Shaka masuk kamar, bertepatan dengan Kinan yang sedang naik ke atas ranjang. Seharusnya dia berpura-pura tidur dengan lelap sehingga Shaka tidak akan mengganggunya.

Dia menatap pintu kamar mandi dengan harap-harap cemas. Harapan jahatnya, Sh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status