Share

122. SEDERHANA

"... Cinta yang kuminta hanya sederhana, cukup berikan aku perhatianmu ... "

~ Aru ~

.

.

− Pertikaian Terakhir −

Aku tak pernah menyangka akan bertemu Ara dalam pelarianku dari Singapura ke Jogja, seperti ini.

"Aru?"

"Hai... Ah ya, pesananmu. Enjoy!"

"Aru!"

"Kau mau pesan sesuatu yang lain?"

"Apa kita bisa bicara sebentar, nanti?"

"Akuuu−"

"Kau menghindariku?"

Ya.

"Tidak. Hanya hari ini... Aku cukup lelah"

Setelah menimbang ulang. Aku menulis alamatku.

"Besok?"

"Huh?"

"Aku libur. Kau bisa menemuiku besok" kuserahkan kertas itu.

Senyumnya terkembang. Akupun ternyata senang akan menghabiskan waktu dengannya.

Jam 8 pagi dia datang. Sepertinya, diapun bersemangat ingin menghabiskan hari bersamaku.

"Kau belum s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status