Share

BAB 19

"Apa saya boleh masuk?." tanya Marsya sambil menatap lekat Rara.

Rara tidak serta merta menginjinkan permintaan sekretaris Revan itu untuk masuk, karena dia melihat ada maksud terselubung dari kedatangan wanita itu.

"Tidak perlu, karena saya rasa kamu tidak berkepentingan untuk masuk ke dalam apartemen kami!." tolak Rara.

"Bos kamu, suami saya, sedang ada di kantor, jadi kalau kamu mencarinya harusnya disana!. Bukan kesini!." ketus Rara. Dia merasa tidak perlu berbicara dengan baik pada wanita seperti Marsya.

Marsya terlihat menekan emosinya. Tangannya yang sedang memegang sebuah paper bag tampak mencengkram lebih erat.

"Saya sudah tidak bekerja dikantor pak Revan!." kata Marsya yang seketika membuat Rara terkejut, tapi dia segera bersikap sewajar mungkin.

"Karena itu saya tidak mencarinya dikantor!." lanjut wanita itu.

"Kebetulan saya tahu pasword apartemen ini karena saya sering kesini."

"jadi ya saya datang kesini!."

Rara menghela nafasnya, dia tahu wanita didepannya ini sedang in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status