Share

BAB 25

Rara akhirnya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, dengan catatan dia harus beristirahat total di rumah.

Sepulang dari rumah sakit, Revan segera membawa Rara ke rumah baru mereka yang terletak di kawasan perumahan elit tengah kota.

"Van, aku bisa jalan sendiri!." protes Rara ketika Revan menggendongnya saat turun dari mobil.

"Dokter bilang kamu gak boleh banyak bergerak dulu, sayang!."

"Itu artinya kamu harus digendong!." kata Revan lembut.

Rara mencebikkan bibirnya, mau tak mau dia mengalungkan tangannya ke leher suaminya.

"Bawa barang-barang kami ke atas ya, bik!." kata Revan pada wanita paruh baya yang merupakan asisten rumah tangga.

"Baik, den!." jawabnya.

Revan lalu membawa Rara ke lantai atas, ke kamar mereka. Rara memperhatikan sekeliling rumah itu, namun tidak semuanya bisa dia lihat.

"Sekarang istirahat dulu ya, besok aku akan membawamu melihat-lihat rumah kita!." kata Revan lembut ketika memperhatikan Rara mengedarkan pandangannya.

Rara hanya terdiam, dia tidak menjawab u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status