Share

Bab 15. Berkenalan

“Maaf, apa aku boleh tahu namamu?” tanyaku sopan.

Seorang gadis itu menatapku sejenak, hingga akhirnya dia mengangguk, lalu mengulurkan tangannya.

“Lilian.”

“Keenan.”

“M-maaf, tadi aku—“

“Apa kamu baik-baik saja?” tanyaku serius.

“Iya, sekarang aku sudah baik-baik saja,” jawab Lilian. Ah, nama yang bagus dan manis menurutku. Semanis orangnya.

Ya, Lilian seorang gadis yang cantik, sederhana, dan anggun. Ukuran tubuhnya tidak terlalu tinggi, hanya saja, menurutku dia terlalu kurus. Maaf, tidak berniat menilai seseorang secara fisik. Ini hanya pendapatku saja, sekadar untuk memberikan gambaran.

“Syukurlah,” sahutku.

Kemudian gadis itu … maksudku, Lilian, melanjutkan langkahnya. Kami pun berjalan beriringan. Aku di sisi kiri, dan Lilian di sisi kanan.

“Sampai mana pembicaraan kita tadi?” tanya Lilian.

“Hm ….” Aku berusaha mengingat-ingat.

“Ah, Finn … apa kamu mengenalnya?” Seketika Lilian bertanya.

“Tidak, aku tidak mengenal Finn,” jawabku jujur, membuat Lilian kembali menghentikan langka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status