All Chapters of Playing Danger: Chapter 11 - Chapter 20
35 Chapters
Chapter Eleven
Cerry tersenyum melihat reaksi Scott. Pria yang berusaha mengobrol diri memang makhluk konyol yang perlu dikasihani.Cerry tersenyum geli saat membayangkan Scott menenangkan dirinya di kamar mandi. Berusaha menepis bayangan erotis yang biasa menyala-nyala pada otak pria dalam mode on.Mungkin saja ia sekarang sedang melakukannya sendiri untuk menuntaskan hasratnya. Yang mana saja tetap saja membuat Cerry merasa geli jika membayangkannya.Cerry yang sudah dalam kondisi bugar turun dari ranjang. Mengunjungi kamar mandi merupakan prioritas utama sebelum menjelajahi isi mansion ini. Dia bersemangat seolah dirinya adalah kepompong yang menjadi kupu-kupu. Dia ingin membentangkan sayang untuk menjelajahi mansion dengan status wanita Scott."Aku wanita Scott, wanita Scott, wanita Scott. ''Cerry merasa ada yang tidak benar dengan kalimat tadi. Ia berusaha menemukan apa yang salah dari kalimat *wanita Scott.* Tapi ia tidak bisa menemukan apa salah.T
Read more
Chapter Twelve
Cerry Pov.Dia mendekat, sebentar lagi Scott akan membuka pintunya. Nafasku memburu karena tegang, tanganku yang memegang vas bunga juga bergetar. Seribu alasan mencoba membatalkan rencanaku untuk memukul Scott yang datang beberapa detik lagi. Hebatnya ribuan alasan yang muncul dibenakku kalah oleh argumen yang aku rasa berasal dari ego, harga diri serta keinginan manusiawi untuk menjadi pribadi yang bebas.TapCekrek.Dug!Prank!"Ah! "Sialan aku gagal. Seolah mampu membaca pikiranku ia menepis dengan mudah seranganku. Memutar tubuhku lalu mengunci kedua tanganku agar aku tidak bertambah brutal menyerangnya."Lepaskan aku Scott! " Teriakku jengkel. Tapi hanya dengusan yang keluar dari bibirnya. Scott menekan diriku ke dinding lalu mendekatkan bibirnya ke telinga ku."Baiklah aku akan melepaskanmu sayang. "DegSemudah itu?Dia tidak menahan dengan mengancam atau merayuku agar tetap tinggal disisinya. Tapi kena
Read more
Chapter Thirteen
"Ngh... "Cerry merintih saat tersadar dari pingsannya. Mata hijaunya terbuka perlahan, lalu Cerry berusaha menegakkan punggungnya untuk bersandar pada pohon."Aku masih belum keluar dari hutan ini, tsk menyebalkan. "Cerry melihat kesekelilingnya. Dia berharap menemukan sesuatu untuk bisa dimakan. Perutnya sudah sangat menggerutu dan kerongkongan... eh?Cerry merasa ada yang aneh. Seharusnya ia merasa sangat haus karena berjalan lama di hutan ini."Kenapa aku tidak haus sama sekali? "DegMata hijau Cerry membola saat matanya menatap obyek di depannya."Tidak mungkin, aku yakin jika sudah melangkah jauh meninggalkan billahi Scott. Tapi kenapa aku sekarang berada di depan villa miliknya! " Cerry menggerutu jengkel. Dengan begini maka percuma ia menahan lelah dan lapar. Mendesah frustrasi Qi qi berjalan tertatih menuju villa Scott.Tidak, dia tidak berniat untuk dikurung kembali ke dalam sangkar emas ini. Dia menuju villa Scott untuk
Read more
Chapter Fourteen
Cerry sesaat merasa pikiran kelam terus menguasai dirinya. Menyusup tanpa ampun ke pikiran, dan terus membisikkan sesuatu yang mengerikan. Menimbulkan sifat posesif yang mendominasi, menguat karena dipicu oleh rasa cemburu yang bereaksi untuk meleburkan akal sehatnya sebagai seorang manusia. Beruntung ia kembali ke sifatnya yang asli setelah melihat cermin.Wajah mengerikan yang datar dan dingin di pantulan cermin menyadarkan Cerry dari pemikiran jahat, menyentak dirinya kembali ke dalam kesadaran yang berusaha ia pertahankan."Ya ampun, apa yang ku pikirkan. Ini tidak boleh terjadi. "Tangan Cerry mengusap wajahnya. Ia segera membasuh wajah cantik itu dengan air. Berusaha membuatnya segar, setidaknya agar pikiran mengerikan itu tidak mampir lagi."Kau tidak boleh kalah, Cerry. Kau tidak boleh menjadi monster tanpa jiwa. ""Ini tidak boleh terjadi, aku butuh mandi."Langkah pertama Cerry untuk menghapus jejak penculikan yang dia alami adalah beren
Read more
Chapter Fifeteen
Scott Pov.Berengsek, beraninya Louis mencium boneka-ku. Seseorang yang aku persiapkan menjadi wanita untuk mendampingi ku. Bahkan demi tujuan ku itu aku memprogram metode agar dia sepenuhnya menjadi milikku.Aku akui jika Cerry memiliki mental yang kuat, meskipun kondisi spikisnya nya tidak stabil karena metode yang aku ciptakan tapi dia mampu memberikan perlawanan padaku. Trik psikologis yang aku lakukan tidak cukup membuatnya menyerah pada ku. Sebaliknya ia memberikan pukulan telak pada emosi hingga meledakkan amarah yang jarang aku perlihatkan.Dalam perjalanan ke villa, ia hanya tersenyum mengejek. Menertawakan diriku yang lost control."Kau kalah Scott, " ucapnya.'Benar -benar sial  'Setelah aku sampai di villa ku, aku segera menggendongnya seperti karung. Lalu aku bawa dia ke dalam ruang tahanan yang dulu aku persiapkan. Kurasakan tubuhnya menegang saat kami berada di lorong menuju kamar tahanan ku."Kenapa? kau takut atau seda
Read more
Chapter Sixteen
Mata itu dulu dipenuhi cahaya kelembutan. Sinarnya mampu memikat para pria dan membuat iri kaumnya. Saat pria yang memandang dirinya tersenyum, akan timbul sesuatu dalam diri para pria itu untuk menjadi semakin baik hingga bisa bersanding dengannya.Alunan suaranya mampu memberikan motivasi dan semangat. Ia seperti jelmaan kesegaran dalam wujud manusia. Tubuhnya membawa indra penglihatan menjadi candu tersendiri sebagai penyegar jiwa.Tapi kini perbuatan yang didasari obsesi menghancurkan senyum segar bak bunga, menjadi layu tak bermakna. Mengubah tatapan hidup penuh vitalitas energi di matanya berubah menjadi pandangan sang pemangsa.Sudah satu bulan Cerry terkurung dalam ruang hampa yang menyakitkan. Ruang pembunuh saraf sensorik yang seharusnya dikhususkan bagi penjahat internasional yang diinterogasi. Ruang yang bisa mengubah pribadi sehat menjadi tidak waras.Cerry mendesah, ia mengusap tubuhnya yang dibiarkan telanjang oleh Scott. Tapi ia tidak memp
Read more
Chapter Seventeen
Sesuai harapan Cerry, ia berhasil keluar dari ruang tahanan Scott. Percakapan dan tindakan yang ia rencanakan dari awal penahanannya sudah mulai menunjukkan hasilnya.Tangannya sudah melepaskan benang halus yang menjerat leher Scott. Layaknya archaide dia mengendalikan insting sang pejantan.Cerry meniru metode ratu laba-laba tersebut dalam mengendalikan pikiran paranoid Scott sesuai kehendaknya. Membuat Scott tunduk tanpa disadari pria itu sendiri. Menjadikan obsesi dan posesif mengerikan Scott sebagai tali yang menjerat Scott sendiri. Dalam permainan kata manis,  Cerry berhasil menyusup lebih jauh dari ke relung hati Scott.Cara yang indah untuk menghantar sang pecinta menuju kematian. Tapi Cerry tidak mungkin menggunakan cara Archaide secara penuh. Dia tidak mungkin membunuh Scott karena jiwa dan raganya telah kecanduan pria itu. Sekarang sudah waktunya menikmati upaya mengerikan yang berhasil ia lewati.Scott membawanya ke penthouses di pusat kota ka
Read more
Chapter Eighteen
Scott terus bergerak gelisah, tatapan mata laparnya sangat jelas, sejelas celananya yang menggembung. Bahkan Cerry bersikap seolah tidak tau hanya untuk menambah rasa tersiksanya.'Wajahnya begitu mengemaskan ketika tersiksa hihihi. 'Scott bergairah, lapar dan bersemangat. Jelas sekali Scott tidak ingin membuang waktu percuma malam ini. Tapi wanitanya malah sibuk dengan dessert yang membuatnya ingin menelan semua makanan di depan Cerry."Sampai kapan kau menyiksaku, Dear? ""Apa maksudmu Scott, aku menyiksamu? kapan? " Cerry berlagak sok polos.Ia mengaja menjulurkan lidahnya-- menjilat sendok yang membuat otak Scott serasa membeku. Cerry memutar - mutar lidah di sekeliling sendok hingga tak menyisakan makanan yang menempel di sendoknya.Scott bahkan berharap jika sendok itu adalah juniornya yang saat ini sedang mode mengamuk."Kenapa Scott, kau ingin es krim ini?" tanya Cerry."Dear, aku --" Ah Scott tidak bisa mengungkapkan
Read more
Chapter Nineteen
Club yang atmosfer penuh kesenangan dari pengunjung menjadi saksi John telah memiliki pemikiran menentang Scott. Demi keinginan rasa ingin tau bagaimana manisnya nektar pengendali hidup Scott ia bertindak ceroboh dengan membocorkan rahasianya.Di ruang khusus yang ia pesan, dirinya menatap kejam pemandangan di depannya. Laura yang dipegangi masing - masing satu pria bertubuh kekar menjerit nikmat saat seorang pria yang juga berpostur hebat memacu miliknya. Dia terjepit diantara dua pria berotot, kuat dan berpenampilan menarik.''Bagus Laura, aku ingin kau menjerit lebih keras lagi. "John menonton adegan yang ia persiapkan. Kakinya ia silangkan dan tangan memegang wine, karisma bossy nya sebenarnya yang membuat Laura ingin merasakan dirinya. Jadi dengan mudah Laura mengiyakan tawaran John, mengira jika dia akan memuaskan pria panas itu. Siapa tau John akan jatuh cinta padanya seperti kisah cinta klasik."John kenapa ah kau lakukan ini!? ah f*ck."Tubuh
Read more
Chapter Twenty
Cerry Pov.Singa itu telah berubah menjadi kucing. Menunduk merindukan belaian tanganku. Mengeong hanya untuk mendapatkan daging yang bagus.Cinta, melukai tanpa darah. Membunuh tanpa pisau. Mengubah kepribadian tanpa sebab. Scott telah menjadi contoh nyata efek dari kata cinta. Meskipun aku juga terinfeksi, perubahan terbesar ada di diri Scott. Pria yang dulu perkasa, mulia dan menakutkan bagi musuhnya telah menjadi budak cinta di bawah kendaliku.Segala metode tidak masuk akal yang ia terapkan padaku berubah menjadi pedang bermata dua. Melukai emosiku juga dirinya.Seiring waktu, pemikiran negatif ketika aku terkurung dulu memudar. Bahkan aku memaklumi tindakan yang ia lakukan. Cara dia mencintai memang berbeda dari orang kebanyakan. Aku awalnya keberatan tapi seiring waktu aku mulai memaklumi. Priaku telah terluka. Masa lalunya telah meninggalkan trauma di hatinya.Aku yakin Scott tidak ingin menderita Pistantropobia. Namun manusia tidak pernah tau j
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status