Semua Bab Cinta Dibalik Senjata: Bab 31 - Bab 40
88 Bab
Chapter 30
    Malam hari Raynelle datang dengan Laurent ke sebuah pesta formal yang mengharuskannya datang memakai gaun. Bekas luka yang mengenai lehernya telah di tutup oleh perban luka yang menyerupai kulit sehingga tak terlihat jika lehernya terluka.    “Bagaimana kabar Charlie, dia sempat mengatakan padaku jika akan pindah di sekolah yang sama.”    Laurent menoleh, “Itu tidak jadi, Charlie tidak pindah karena minggu lalu dia membuat kekacauan di rumah sehingga membuatnya harus bertanggung jawab atas kesalahannya.”        “Kau sendiri?” Raynelle memilih duduk di salah satu kursi yang tersedia di ruang acara yang mulai ramai.    “Aku akan menyelesaikan pendidikanku satu tahun lagi, setelahnya kau akan bebas dari kerusuhanku. Sangat di sayangkan, tak ada yang mengganggumu lagi setiap hari.” lelaki tersenyum menyeringai yang embuat Raynelle berdecih sambil membua
Baca selengkapnya
Chapter 31
    Masih dalam kondisi sadar, Raynelle menolak ajakan Chris mencari tempat privasi karena ia tau apa yang akan terjadi kemudian jika ia menuruti kemauan lelaki satu ini.    “Aku masih ada urusan, pergilah sendiri jika kau mau.”    Chris menahan tangan Raynelle, kembali mendorong gadis itu ke arah dinding dan menghimpit dengan tubuhnya yang lebih tinggi, “Kau mau aku bagaimana?”    “Aku tidak peduli, yang pasti aku tak ingin bersamamu untuk saat ini. Jangan ikuti aku, ini privasi.” Raynelle kembali mendorong Chris, dengan cepat gadis itu meninggalkan Chris hingga lelaki itu bisa melihat bahu Raynelle yang terbuka berjalan membelakanginya.        Tersenyum seperti orang bodoh, Chris mengusap bibirnya. “Mengulur waktu, baiklah bukan masalah, cepat atau lambat kau juga akan menjadi milikku seutuhnya Rayn.”    Raynelle menemui Thony, membisi
Baca selengkapnya
Chapter 32
    Udara terasa panas meski pendingin telah di nyalakan, ruangan persegi dengan tempat tidur yang lembut menyapa dengan hangat. Raynelle sudah tidak peduli apapun, ia menginginkan sentuhan lebih pada tubuhnya.    Siapapun yang memasukan obat ke dalam minumannya, orang itu tak akan dengan mudah lolos begitu saja setelah Raynelle lolos dari pengaruh obat tersebut.    Tangan besar menyentuhnya, melepaskan pakaian yang Raynelle gunakan. Erangan lolos dari bibir gadis itu, hangat menjalari tubuhnya dan entah tangan siapa kini bergerilya di sana membuatnya tak bisa mengendalikan diri lagi.    Sentuhan itu berhenti, Raynelle menghembuskan nafas dengan mata terbuka namun ia tak bisa melihat dengan jelas siapa lelaki yang ada di depannya sekarang. Suara bisikan terdengar tapi itu tidak jelas hingga sesuatu menusuk bagian sensitif yang sudah basah di bawah sana secara perlahan.    Erangan kembali keluar dari bibir Rayn
Baca selengkapnya
Chapter 33
Raynelle merasa tak perlu harus mengingat apa yang terjadi antara dirinya dan Chris semalam, pekerjaannya jauh lebih penting sebelum memulai kembali mengerjakan tugas sekolah. “Dari maka kau?” tanya Thony.“Sesuatu terjadi di luar dugaanku.” Raynelle menghempaskan tubuhnya di atas sofa dengan lelah.“Perbatasan di serang, beberapa anggota kita di tangkap oleh FBI dan barang mereka temukan di gudang kita telah di sita oleh negara. Kerugiannya mencapai satu juta dolar.”Hembusan nafas keluar dari bibir Raynelle. “Mereka tertangkap juga tidak akan tau kita adalah ketuanya, biarkan saja selagi posisi kita tetap aman.”Thony menuangkan minuman ke dalam gelasnya, “Kau tak bisa menyepelekan hal ini Rayn. FBI pasti terus mencari tahu dan kau harus selalu waspada, oh ya nanti sore ada transaksi aku mau kau yang mewakiliku pergi ke sana.”Raynelle menoleh, “Siang ini aku tidak ada kerjaan, kalau begitu aku ingin istirahat lebih dulu.” gadis itu berdiri dan pergi ke arah kamarnya kemudia
Baca selengkapnya
Chapter 34
Seharian beraktivitas di luar, Andrew melangkahkan kaki di antara banyaknya orang yang berlalu lalang. Dalam pikirannya masih teringat apa yang terjadi dengan Chris, sebelumnya tak pernah ada kejadian seperti ini karena hubungan yang berlangsung dengan wanita tak lebih dari satu minggu, namun Chris bukannya melepaskan Raynelle justru malah mempertahankan hubungannya.Memang gadis itu sosok nerd yang di hindari atau bahkan sering kena buli, namun jika benar apa yang Chris katakan mengenai tubuh Raynelle yang berotot lantas kenapa Raynelle tidak membalas orang-orang yang membulinya? Dan setelah di pikirkan, apa yang Chris katakan benar jika ada sesuatu yang sedikit aneh.Tapi mengingat kehidupan Raynelle adalah putri tunggal keluarga Jackinson, hal itu dengan mudah menepis pemikiran aneh yang ada di otak Andrew mengenai Raynelle.“Dia memang terlihat berbeda, dari tatapannya saat pertama kali bertemu aku sudah melihat itu bukan tatapan takut melainkan tatapan seseorang
Baca selengkapnya
Chapter 35
“Kenapa kau turun mendadak dari mobil?” tanya rekan Raynelle yang duduk di kursi kemudi.Raynelle memakai sabuk pengaman, “Menemui seseorang, sekarang kita jalan untuk pekerjaan selanjutnya.” perintahnya.Sebuah gedung putih, tempat itu termasuk sebuah pusat perbelanjaan di Los Angeles dan tempat yang cukup ramai dengan banyak orang berlalu lalang, seseorang membawa sebuah tas hitam sementara Raynelle sengaja berpura-pura menjadi salah satu pelanggan di tempat itu agar cctv tak mencurigai pergerakannya.Tepat di lantai atas, beberapa orang sudah menunggu dan Raynelle sudah memakai masker untuk menutupi sebagian wajahnya. Tas hitam di buka di depan Raynelle, cukup banyak uang yang di serahkan lalu Raynelle memberikan perintah untuk menunjukkan barang bawaannya juga. Orang-orang di dalam ruangan itu terlihat tertarik dengan berlian langka yang ada di tas hitam itu.“Bagaimana bisa kalian selalu mendapatkan barang-barang langka seperti ini, bahkan para kolekt
Baca selengkapnya
Chapter 36
Raynelle berganti pakaian langsung menggunakan barang yang ia beli di tempat itu lalu menuju rumah Chris. Selema ini Raynelle hanya tau jika Chris jauh lebih sering tinggal di apartemen ketimbang di rumah kedua orang tuanya, seorang lelaki dewasa memang sewajarnya keluar dari rumah jika mencapai usia dewasa jadi Raynelle tidak begitu mencurigai Chris.Perjalanan di tempuh hampir satu jam karena perjalanan yang cukup padat hari ini, keduanya tiba di sebuah rumah bercat putih. Seorang remaja duduk di depan rumah dengan seekor anjing putih berbulu lebat.“Dia yang kau maksud bernama Jasmine?” tanya Raynelle sebelum turun dari mobil.“Iya, dia akan kembali ke kanada dua hari lagi setelah hari ulang tahunnya. Ayo, kau bilang ingin bertemu dengan Jasmine, itu dia bermain dengan hewan peliharaannya.”Raynelle mengangguk kemudian turun dari mobil, sementara Jasmine melihat kedatangan Chris dengan kening mengernyit karena ini kali pertama dirinya melihat Chris membawa pu
Baca selengkapnya
Chapter 37
Bagi Raynelle makan malam keluarga adalah hal yang langka baginya, ia hanya memiliki Thony sebagai orang tua sementara Thony sendiri sangat jarang ada di rumah karena bisnis yang harus di kerjakan membuatnya terkadang berada di luar kota.Sekarang posisi Raynelle ada dengan keluarga Chris, suasana terasa sangat canggung bahkan Chris juga tidak mengatakan apapun. Chris juga tidak mengatakan hubungannya dengan keluarganya dekat tapi setidaknya Chris punya keluarga yang lengkap.Namun sejak awal mengenal Chris, Raynelle sudah menaruh kecurigaan pada lelaki ini, apa tindakannya terlalu berlebihan? Apa mungkin Chris hanya orang biasa tanpa keterikatan hubungan gelap? Entahlah, meski sudah lama bergelut di dunia klan hitam namun Raynelle masih belum begitu pandai membaca ekspresi orang lain.Di dalam dirinya sudah tertanam jiwa-jiwa kewaspadaan sehingga sangat sulit bagi Raynelle percaya pada orang baru begitu saja.“Jadi kalian sudah menjalin hubungan sejak kapan?” t
Baca selengkapnya
Chapter 38
Apartemen Chris tidak begitu luas seperti yang Raynelle bayangkan, tapi di sana ada dua kamar tidur dan kitchen set lengkap dengan ruang tamu.Raynelle menoleh melihat Chris berjalan mendekat membawa dua botol sampanye dan gelas. Meletakkan benda itu di atas meja sebelum menuntun Raynelle duduk di sofa.“Cuaca yang dingin sangat tepat untuk menghangatkan badan, sampanye adalah teman yang paling tepat.” Chris berucap sembari menuangkan cairan dari botol ke dalam gelas.Raynelle bersandar, tengah memikirkan mengenai Chris dan keanehan yang Chris miliki dengan keluarga Doughlas, entah pemikiran darimana tapi jauh dari hati Raynelle, gadis itu merasa Chris bukan anak kandung keluarga Doughlas.Tentu saja di lihat dari kemiripan Nyonya dan Tuan Doughlas, Chris tak memiliki kemiripan apa pun dengan kedua orang tuanya. Lalu adik Chris, Justin dan Jasmine kenapa mereka tinggal jauh dari keluarganya, jika memang alasan pendidikan lalu mengapa Jasmine memilih tinggal dengan nenek di usiany
Baca selengkapnya
Chapter 39
Raynelle benar-benar berhasil mempermainkan Chris bahkan dengan santainya Raynelle pergi meninggalkan Chris dengan posisi bersitegang dengan sesuatu dalam dirinya. Mau tak mau Chris harus menyelesaikan hal itu sendiri, untuk saat ini ia sedang tak ingin dengan wanita lain jika itu bukan Raynelle.“Sial, perempuan itu mempermainkanku. Jika bukan karena Bloody Moon itu saat ini pasti sudah aku nikmati tubuhnya, oh gosh, sangat tidak bisa di prediksi.” gerutu Chris di bawah pancuran shower.Sementara itu Raynelle tertawa puas, senang rasanya bisa menjahili Chris seperti tadi meski resikonya tidak bisa di prediksi, syukurnya Chris tidak memaksa.Namun Raynelle masih punya satu hal lagi yang harus ia lakukan, ponselnya segera menghubungi Jay, hanya dalam satu kali deringan panggilannya pun di angkat oleh Jay.“Hai, Babe. Lama aku tak mendapat panggilan darimu, ada apa?”“Jay, aku butuh informasi mengenai lelaki bernama Christian Doughlas, aku ingin tau meng
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234569
DMCA.com Protection Status