All Chapters of Legenda Immortal Ling: Chapter 31 - Chapter 40
199 Chapters
Bab 31. Seleksi murid
Bab 31. Seleksi muridSemua orang sudah kembali ke sekte tiga lantai, semua murid berkumpul di aula mendengar cerita pemimpin sekte. Ling dan dua orang di sampingnya mencoba menahan tawa karena mereka juga berangkat ke reruntuhan kota gelap, namun kabar yang lebih parah mereka dengar adalah banyak korban jiwa di tragedi kota gelap."Tetua… bagaimana ini? Kekuatan jahat sudah menyebar kemana-mana?" tanya Qin San"Mungkin kita akan bergabung dengan pasukan kerajaan!" "Tapi kita harus bisa menarik perhatian keluarga kerajaan agar bisa dekat dengan mereka!" sahut tetua Vendor"Tetua, aku dengar satu minggu lagi ada turnamen di ibukota?""Benar tetua…!" ucap murid-murid sekte"Baiklah, aku akan mengadakan seleksi… besok pagi!""Hore…!" Semua murid sekte terlihat senang, mereka berjalan meninggalkan aula utama. Ling mengajak dua orang di sampingnya jalan-jalan di kota 1000 tangga, sebelum pergi tiga sosok meminta izin terlebih dahulu."Tetua, kami ingin jalan-jalan menikmati keindahan kot
Read more
Bab 32. Seleksi Murid Sekte
Bab 32. Seleksi Murid SekteSemua orang melihat ke arah arena pertarungan, mereka sedang mengandakan seleksi murid sebelum mengikuti turnamen di ibukota. Qin Chen memunculkan pedang naga, saat itu juga aura ganas membuat semua orang merasakan tekanan energi. Semua tetua berdiri melihat Qin Chen memiliki Pedang berkualitas tinggi."Pedang gila habisi dia!""Qin Chen… hadanganlah ini…!" teriak Qin San berlari membawa tombak nagaPedang di tangan Qin Chen bergerak membuatnya terpeleset, saat itu juga Qin San memucat ketika dia berlari terlalu cepat."A-aaaa!""Bruk!" Qin San jatuh keluar arena Semua orang mematung melihat Qin San keluar arena, Qin Chen tertawa lantang saat mengetahui ia memenangkan duel sebelum bertaurung."Haha… Kakak ipar, maafkan aku!" Tetua Vendor berdiri "Pemenangnya adalah Qin Chen!" "Tetua… tapi, kita belum bertarung?" sahut Qin San dengan wajah kesal"Qin San, kamu kenapa keluar arena… peraturannya, bagi peserta keluar arena artinya sudah kalah!" "Ah… Qin Che
Read more
Bab 33. Berangkat menuju ibukota
Bab 33. Berangkat menuju ibukotaSeleksi murid sudah selesai, semua orang berkumpul di halaman mengantarkan kepergian tiga sosok menuju ibukota. Ling, Qin Chen, dan Qin Yuri ditemani oleh tetua Vendor, mereka menaiki kuda melambaikan tangan ke arah semua orang. Perlahan empat sosok menghilang dari pandangan. Peserta turnamen harus mendaftarkan diri terlebih dahulu sebelum turnamen dimulai."Kami pergi dulu!" "Hati-hati!" teriak sosok cantik Leona Tidak berapa lama empat sosok berkuda sudah berada di jalur utama menuju ibukota, sambil melakukan perjalanan Tetua Vendor memberitahu kalau turnamen akan dihadiri oleh murid-murid berbakat dari sekte ternama kerajaan bulan Sabit, sedangkan sekte tiga lantai hanya sekte kecil yang cuma mendapatkan dukungan dari keluarga Qin. "Tenang guru… aku akan membuat mereka semua melihat bakat murid sekte tiga lantai!" ucap Qin Yuri penuh percaya diri"Haha… berusahalah nanti… menang atau kalau pasti didapatkan!""Tetua, kira-kira apa hadiah turnamen
Read more
Bab 34. Tiba di Ibukota
Bab 34. Tiba di IbukotaEmpat sosok mengantri untuk memasuki gerbang kota, banyaknya pengunjung membuat ibukota terlihat padat, di atas dinding besi terlihat prajurit penjaga berdiri. Ling mematung melihat pemandangan luar biasa, ia baru pertama kali datang ke ibukota, begitu juga dengan Qin Chen dan Qin Yuri. Pendekar pedang kerajaan berlalu lalang di atas langit ibukota."Aaaa…. Ini luar biasa, aku tidak sabar untuk masuk!" Ling melihat ke arah Qin Chen"Aku juga… apa yang ingin kamu lakukan setelah masuk?"Ling memberitahu kalau ia akan membeli makanan, Qin Yuri mendengus kesal saat tidak diajak."Apakah kamu tidak mengajakku?" "Hehe… uangnya tidak cukup… tapi tenang saja, aku akan mengajakmu!" Penjaga menghampiri tetua Vendor "perkenalan siapa dan darimana?""Kamu dari sekte tiga lantai ingin mengikuti turnamen!" "Heh… murid lemah seperti ini? Mana bisa menang!" ejek penjaga Qin Chen mengepal erat tangannya "prajurit gila, kamu saja nanti… sekte tiga lantai akan membantai semu
Read more
Bab 35. Turnamen
Bab 35. TurnamenSemua peserta sudah mendaftar diri, hari pertama turnamen hanya berisi acara-acara sambutan, dan acara puncak akan di mulai di hari kedua. Ling sudah membelikan tiket untuk 10 anak, ia juga membelikan makanan untuk mereka. Ada tujuh sekte yang mengikuti turnamen, setiap sekte diwakilkan tiga murid. Total semua murid ada 21.Sekte Tiga LantaiSekte Danau LotusSekte Kincir AirSekte Menara EsSekte Tangan BesiSekte Naga BiruSekte Bunga DosaSuara terompet dan tarian membuat semua penonton berteriak kegirangan, di antara banyaknya orang terlihat Ling dan Tetua Vendor mengobrol dengan serius.Ling melihat ke arah 10 anak "tetua… apakah aku boleh, membawa mereka ke sekte?" "Bukannya aku tidak mau, tapi kamu tahu sendiri kalau sekte kita juga kekurangan bahan makanan.. itu pun dana sekte dibantu oleh keluarga Qin!""Benar juga…. Tetua sekarang aku memiliki emas untuk membantu kebutuhan sekte… untuk bulan yang akan datang, aku akan mencari uang kembali?""Bagaimana kamu
Read more
Bab 36. Turnamen Dimulai ( Menjadi Peserta Pertama )
Bab 36. Turnamen Dimulai ( Menjadi Peserta Pertama ) Semua orang sudah berkumpul di area turnamen, kursi penonton sudah penuh dari ujung ke ujung. Semua peserta berjalan memasuki lapangan luas, setelah itu duduk di kursi peserta. Detak jantung berdebar kencang disambut sorakan ratusan juta penonton, Ling memegang dadanya yang begitu gugup, sedangkan Qin Chen dan Qin Yuri melambaikan tangan ke arah semua murid sekte tiga lantai."Qin Chen… ayo semangat!" teriak murid wanita dari sekte tiga lantaiLeona tersenyum hangat ke arah Ling "aku harap dia baik-baik saja!" Tidak lama setelah itu, ratusan kembang api melesat memberitahu kalau keluarga kerajaan sudah tiba, saat itu juga semua orang kembali berlutut. "Sepertinya ini menyenangkan!" "Ayah… aku ingin mencari suami di turnamen ini!"Raja Liu Hong melihat ke arah putrinya "putriku, pastinya kamu harus memilih peringkat pertama!""Tentu saja, aku mau pria yang kuat!" Keluarga mereka sudah duduk di kursi VIP, pembawa acara memperpanj
Read more
Bab 37. Qin Chen
Bab 37. Qin Chen Turnamen sudah berlangsung di babak pertama, satu-persatu peserta berhasil lolos ke babak selanjutnya, yang kalah berjalan menuruni arena pertandingan dengan wajah putus asa. Beberapa menit kemudian, satu pertarungan sudah selesai, selanjutnya adalah giliran Qin Chen Vs Wu Dong dari sekte tangan besi. Sekte Tiga Lantai, Sekte Danau Lotus, dan keluarga Qin bersorak mengerikan dukungan."Peserta selanjutnya… Qin Chen dari sekte tiga lantai akan melawan Wu Dong dari sekte tangan besi… kedua peserta dipersilahkan memasuki arena pertandingan untuk bertarung!" teriak Pembawa acara"Qin Chen…. Calon suamiku… kalahkan dia!" teriak satu sosok cantik dari sekte danau lotus"Qin Chen, aku padamu!""Qin Chen, kamu milikku!" "Qin Chen… pujaan hatiku… kamu segalanya!" Wu Dong mengepal erat tangannya "sial… aku kalah keren darinya!" Raja Liu Hong tertawa lantang melihat pemuda yang berjalan menaiki tangga arena pertandingan, begitu banyak penggemar, ia melihat ke arah putrinya y
Read more
Bab 38. ( Duel Sengit ) Qin Yuri Vs Wu Yi
Bab 38. ( Duel Sengit ) Qin Yuri Vs Wu Yi Arena pertandingan babak pertama masih berlangsung, peserta terakhir bertarung serius dengan jurus-jurus terkuatnya. Kemampuan yang dimiliki Wu Yi mampu membuat Qin Yuri tidak berdaya, Qin Chen dan Ling begitu panik saat mengetahui pedang milik Qin Yuri tidak mampu menebas logam besi di tubuh Wu Yi."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Qin Yuri terguling dengan tubuh memar"Hei bodoh… menyerahlah, cepat katakan menyerah… kamu akan mati kalau terus memaksakan diri!" teriak Qin San Wu Yi menginjak kepala Qin Yuri "haha… inilah akibatnya meremehkan sekte tangan besi!" "Wu Yi, aku peringatkan untuk tidak berbuat macam-macam dengan muridku!" ancam tetua VendorPemimpin sekte tangan besi berdiri "berani sekali kamu mengancam muridku… lihat kebodohannya, sudah tidak berdaya tapi masih bersikeras untuk bangkit!" "Qin Yuri… aku mohon katakan menyerah sekarang, kamu akan terluka parah!" teriak Ling mengepal erat tangannya Wu Yi mencengkeram leher "haha… d
Read more
Im 39. Hari istirahat ( Turnamen )
Im 39. Hari istirahat ( Turnamen )Semua orang menikmati hari istirahat setelah babak pertama turnamen, peserta yang lolos ada 10 orang. Di depan sebuah tenda, Ling membakar ikan untuk makan malam bersama Leona. Disisi lain, Qin Chen dan Qin Yuri berkultivasi untuk memulihkan kondisi tubuh, dua sosok begitu gugup menghadapi babak kedua yang akan berlangsung besok pagi. "Sudah matang…!" "Wah, aromanya wangi sekali!" Ling memberikan satu ikan bakar "Ini!" Sambil menikmati ikan bakar, Leona menceritakan perjalanannya menuju ibukota. Qin Mei dan Qin San menghampiri dua sosok yang sedang menikmati ikan bakar, mereka menepuk jidat melihat Ling malah enak menikmati makanan."Kamu kenapa tidak berkultivasi?" tanya Qin San"Kakak Qin San, bagaimana aku bisa berkultivasi kalau aku lapar sekali!" "Haha… terserah kamu saja, aku tidak tanggung jawab kalau kamu di hajar orang saat babak kedua nantinya!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" tenda Qin Chen hancur di hembus gejolak energi "Aaaaaaaaaa
Read more
Bab 40. Babak kedua ( Turnamen )
Bab 40. Babak kedua ( Turnamen )Di pagi buta, semua orang sudah berdatangan menuju turnamen pertandingan, sedangkan semua peserta masih tertidur pulas. Untuk bisa menonton langsung, kursi penonton jadi rebutan semua orang, semua prajurit kerajaan kewalahan mengatasi banyaknya pengunjung, beberapa saat kemudian suara ayam berkokok membangunkan semua peserta. "Ah… ternyata sudah pagi!" ucap Ling mengusap mata yang masih mengantuk"Leona, sudah pagi…!""Iya!" "Ayo kita sarapan dulu!" "Oke!" Setelah selesai menikmati makanan, semua peserta berkumpul lalu berjalan memasuki turnamen besar, semua orang bersorak melihat 10 peserta berdatangan. Qin Chen melambaikan tangan ke arah semua orang, sedangkan Ling menunduk malu karena tidak biasa dihadapan orang banyak, immortal Ling Fan ayah Ling hanya menggelengkan kepalanya."Ayah yakin kamu memenangkan turnamen ini!" ucap satu sosok di balik awan Semua peserta sudah duduk di kursi masing-masing, setelah itu keluarga kerajaan berjalan memasu
Read more
PREV
123456
...
20
DMCA.com Protection Status