Semua Bab Legenda Immortal Ling: Bab 41 - Bab 50
199 Bab
Bab 41. Babak Kedua ( Turnamen )
Bab 41. Babak Kedua ( Turnamen )Satu perwakilan dari sekte Kincir Air lolos ke babak semifinal, sedangkan perwakilan sekte danau lotus sudah sepenuhnya gugur dan tidak ada yang bisa bertanding lagi. Pertarungan sedang berlangsung, waktu pertandingan terus berjalan, tidak lama setelah itu giliran Qin Yuri untuk bertanding."Yang kita tunggu-tunggu, Qin Yuri dari sekte tiga lantai melawan Hun Men dari sekte bunga dosa… dua peserta dipersilahkan untuk memasuki arena pertandingan!" "Aaaaaaaaaaa….!" teriak penonton kegirangan"Hoi…!" sorak semua orang Qin Chen berdiri "apakah kamu yakin menggunakan pedang itu lagi?" "Tidak apa kewan… biarkan aku berjuang sekali lagi?" "Baiklah, aku harap kamu berhasil mengalahkan perwakilan sekte bunga dosa!""Em!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" sosok cantik berjubah hitam dengan corak bunga mawar merah mendarat di tengah arena pertandingan"Ini gila… apakah Qin Yuri bisa menang melawannya?""Aku juga tidak tahu!" Qin Yuri berjalan menaiki tangga, ia
Baca selengkapnya
Bab 42. Bintang Turnamen
Bab 42. Bintang TurnamenSemua orang bersorak gembira saat pembawa acara sudah kembali, pertandingan akan dilanjutkan sebentar lagi. Ayah Qin Chen meminta prajuritnya untuk memukul gendang memberikan dukungan kepada putranya, hal itu membuat keadaan semakin meriah, nama Qin Chen menjadi topik utama di pembicaraan semua orang, di tambah lagi Qin Chen memiliki pedang tingkat legend. Pembawa acara mengangkat tangan "pertandingan dilanjutkan!""Hoi…!" sorak semua penonton kegirangan "Inilah saat yang di tunggu-tunggu… siapa lagi kalau bukan Bintang kita Qin Chen dari sekte tiga lantai akan melawan Hun Li Di dari sekte bunga dosa… dua peserta dipersilahkan untuk menaiki arena pertandingan!" "Hoi….!" "Aaaaaaaaaa…!" teriak semua wanita tergoda ketampanan Qin Chen "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Hun Li Di mendarat di tengah arenaQin Chen berjalan sambil melambaikan tangan ke arah semua orang, suara gendang dipukul oleh pasukan Keluarga Qin untuk mendukung tuan muda mereka, di atas langit
Baca selengkapnya
Bab 43. Cemburu buta
Bab 43. Cemburu butaTurnamen babak kedua sudah selesai, semua orang di buat terhibur dengan pertandingan luar biasa, sekte tiga lantai menjadi perbincangan di tempat-tempat bersantai semua orang. Putri Liu Yin mengundang lima peserta yang tersisa untuk makan-makan di istana, sekarang semua orang menuju Istana megah."Qin Chen, bagaimana ini… kira-kira makanan apa yang mereka sediakan?" bisik Ling "Tenang saja, ada aku!" "Haha…!" Tidak berapa lama, dua sosok tiba di depan gerbang istana, dari luar bangunan besar berlapis emas sudah terlihat. Penjaga mengantarkan Ling dan Qin Chen untuk menuju aula, disana sudah terlihat tiga peserta lainnya. Semua orang melihat ke arah pintu masuk, Qin Chen dan Ling membungkukkan badan memberikan hormat."Hormat Putri!" "Qin Chen, Ling… silahkan duduk!" ajak putri Liu Yin menuangkan air minum"Terimakasih!" Semua orang menikmati makanan bersama, keadaan benar-benar hening dan terasa tidak nyaman, lima peserta makan satu meja tentunya tidak mungki
Baca selengkapnya
Bab 44. Babak Ketiga Turnamen
Bab 44. Babak Ketiga Turnamen Di pagi hari, semua orang kembali berdatangan menuju area turnamen. Semua peserta juga bersiap-siap untuk bertanding, mereka masih sangat mengantuk karena malam tadi tidak bisa tidur. Sorakan penonton terdengar ke tempat beristirahatnya semua peserta, terompet berbunyi memberitahu kalau keluarga kerajaan sudah tiba. Ling menghela nafas saat Qin Chen meninggalkannya lebih dulu, ia tidak tahu apa yang ada pikiran temannya sampai begitu marah besar. Sambil berjalan Ling menggunakan pita hitam, ia melihat ke arah ratusan ribu penonton bersorak memberikan dukungan."Hoi….!" "Kakak Ling… kamu pasti bisa!" teriak kelompok anak yatim di kursi penonton Pembawa acara melesat terbang menuju arena pertandingan, keadaan hening menunggu sosok tua berbicara."Semuanya….!" teriak pembawa acara mengangkat kedua tangan"Hoi…!""Hari ini adalah penentu untuk babak final selanjutnya… lima peserta dipersilahkan menaiki arena pertandingan!" Lima peserta terakhir berjalan
Baca selengkapnya
Bab 45. Qin Chen Vs Wang Jin
Bab 45. Qin Chen Vs Wang JinDentuman keras terdengar sampai keluar arena turnamen, sudah setengah hari pertarungan berlangsung. Diatas langit dua naga bertarung dengan kekuatan besar, di bawahnya Qin Chen melawan Wang Jin, keadaan turnamen hening tanpa ada yang bicara, semua penonton terdiam menyaksikan pertarungan dua peserta. Efek dari naga emas membuat Qin Chen kebal terhadap senjata yang digunakan Wang Jin, ditambah aura leluhur keluarga Qin yang memberikan dukungan penuh. Arena pertandingan terbelah 100 bagian akibat benturan kekuatan, Wang Jin melemparkan tombaknya."Yaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Brengsek…!" terak Qin Chen keluar dari kabut tebal"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Wang Jin terlempar ke atas langit lalu mendarat di atas kepala naga biru "Amarah Naga Biru!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Naga biru menebakan energi spiritual ke arah Qin Chen yang berada di tengah arena, Qin Chen berdiri di atas pedang terbang lalu mendarat di atas kepala naga emas, setel
Baca selengkapnya
Bab 46. Ling Vs Hun Men
Bab 46. Ling Vs Hun Men Satu hari berlalu, di pagi hari yang begitu cerah terlihat penduduk berdatangan menuju turnamen pertandingan, banyaknya orang membuat siapa saja harus berdesakan untuk masuk, dalam waktu singkat kursi penonton sudah terisi penuh. Terompet berbunyi memberitahu kalau Keluarga kerajaan sudah tiba, saat itu juga ratusan juta penduduk berlutut secara bersamaan."Hormat Yang Mulia!" ucap semua penonton "Terimakasih, bangunlah!" Raja Liu dan keluarganya duduk di kursi VIP, pembawa acara melesat terbang menuju arena pertandingan, semua orang bersorak ketika turnamen hendak dimulai."Penonton…!""Hoi….!" "Hari ini adalah pertandingan terakhir dari babak ketiga… kalian pasti tahu siapa yang akan bertanding bukan? Langsung kita sambut saja!""Hoi…!""Ling dari sekte tiga lantai melawan Hun Men dari sekte bunga dosa… kedua peserta dipersilahkan untuk memperlihatkan diri!""Hoi…!" Satu sosok melesat cepat mengejutkan semua orang, Hun Men melompat kesana-kemari dengan p
Baca selengkapnya
Ban 47. Pertarungan Sengit
Ban 47. Pertarungan SengitDi tengah arena pertandingan pemuda menggunakan pita hitam berdiri, bola mata bersinar keemasan membuat siapa saja yang menatapnya terkena serangan mental. Hun Men merapalkan segel tangan saat melihat Ling mengeluarkan kekuatan besar, semua penonton begitu tegang menonton jalannya pertarungan."Ling… kamu kira aku tidak memilikinya!" ucap Hun Men menarik Kultivasi suci "Yeaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Ini gila… gunakan formasi pelindung!" teriak Jenderal Wang memerintahkan pembawa acara"Baik!" Formasi Pelindung di aktifkan, dua sosok di arena dalam mode mengamuk, arena pertandingan retak seribu lalu hancur menjadi batuan kecil, semua orang bersorak gembira menantikan mereka beradu kekuatan. "Yeaaaaaaaaaa…!"Trak-DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Kehampaan retak seribu saat dua buah pedang berbenturan, kilatan cahaya menghiasi arena pertandingan, gerakan dua peserta semakin cepat dan tidak bisa diikuti oleh mata telanjang, langit bergemuruh dengan
Baca selengkapnya
Bab 48. Babak Final
Bab 48. Babak Final Wang Jin dinyatakan mendapatkan juara tiga, sekarang waktu perebutan juara satu dan dua. Semua orang berkumpul untuk menonton pertandingan, semua kursi penonton sudah penuh. Suara sorakan menggetarkan jiwa semua orang, kembang api melesat terbang memberitahu kalau keluarga kerajaan sudah tiba di tempat tersebut."Berlutut…!" teriak semua Prajurit"Meriah sekali… aku juga tidak sabar ingin menyaksikan langsung babak final ini… berdirilah!" ucap Raja Liu Hong Putri Liu melihat kesana kemari "Wah… dimana dia ya!" "Masih bersembunyi!" bisik Ratu kepada putrinya Keluarga kerajaan duduk di kursi VIP, pembawa acara melesat terbang menuju arena pertandingan, semua orang bersorak gembira melihat acara turnamen akan segera dimulai."Penonton…!" "Hoi….!" "Hari ini adalah babak Final Turnamen ini… kalian pasti tahu siapa yang akan bertanding?" "Hoi…!" sorak semua orang "Langsung kita sambut saja, dua peserta kita… Qin Chen dan Ling dari sekte tiga lantai!" "Kakak Ling
Baca selengkapnya
Bab 49. Akhir turnamen
Bab 49. Akhir turnamenPertarungan babak final memakan waktu satu hari satu malam, semua orang tetap duduk di kursi penonton untuk menunggu hasil pertandingan. Dua peserta yang tidak lain adalah Qin Chen dan Ling berdiri mengatur nafas lelah, sekujur tubuh dipenuhi luka-luka, kekuatan leluhur membuat batu-batu sekitar bergetar. Perlahan matahari mulai terbit memerangi arena pertandingan."Yeaaaaaaaaa…!" teriak dua sosok berlari"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Aku tidak akan kalah!" teriak Ling melancarkan tendanganQin Chen menangkap kaki "akulah yang akan mendapatkan juara satu!" ucapnya ingin membanting Ling memutar badan mengincar bagian tubuh "mari kita lihat siapa yang akan bertahan sampai garis akhir!"Qin Chen menundukkan badan mengepal erat tangannya "aku tidak takut!" "Terimalah ini!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ling terdorong mundur, darah segar kembali di muntahkan. "Tinju Batu Giok!" "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Qin Ch
Baca selengkapnya
Bab 50. Kota 1000 tangga di serang
Bab 50. Kota 1000 tangga di serang Acara turnamen sudah selesai, semua orang dari beberapa sekte pergi meninggalkan ibukota kerajaan, di jalur utama menuju kota 1000 tangga dua sekte melakukan perjalanan bersama. Sebagai tanda persahabatan, Qin Chen berencana memberikan emas yang didapatkan kepada sekte danau lotus, sedangkan emas yang ada di tangan Ling digunakan untuk kebutuhan sekte tiga lantai.Tetua Qin Yang berhenti berjalan "saudaraku, terimalah emas ini… aku tahu kalian membutuhkannya bukan, aku harap kamu tidak menolaknya!" Tetua He merasa terharu "Qin Yang, dan kalian semua… terimakasih Banyak, aku akan mengingat kebaikan kalian semua!" "Haha… paman, tenang saja… kami masih memilikinya, anggap saja itu sebagai persaudaraan!" ucap Ling memperlihatkan 100.000 keping emas "Haha… iya paman, ambil saja!""Terimakasih? Kalau begitu kita akan menuju jalan pulang!" "Iya!" Semua orang memberikan hormat atas pemberian dari sekte tiga lantai, sekte danau lotus berbalik pergi ke
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
20
DMCA.com Protection Status