All Chapters of Me After You: Chapter 51 - Chapter 60
93 Chapters
Yang Paling Disalahkan
"Apa pria yang bekerjasama dengan GG dalam hal membohongi aku mengenai pertunangan kami itu bisa disebut dengan pria baik? Kalau memang Henry sebaik yang GG ucapkan itu, Henry pasti tidak akan mau terlibat ke dalam sebuah kebohongan yang cepat atau lambat aku pasti akan mengetahuinya juga, GG!" sangkal Belinda. "Belle ... " "Kalau awalnya saja pria itu sudah berani berbohong, bagaimana dengan kehidupan kami kedepannya? Sebuah kebohongan, mau apapun alasan yang melatarbelakanginya, itu tetaplah bukan sebuah kebaikan yang harus dilakukan, GG. Terutama pada wanita yang menurut pria itu ia cintai!" "GG yang memaksanya untuk menuruti keinginan GG untuk berpura-pura menjadi tunangan kamu, Belle. Memang awalnya Henry menolak, tapi cintanya yang begitu besar padamu membuat pria itu pada akhirnya menyetujuinya juga. Karena GG mengancamnya akan menjauhkanmu darinya untuk selama-lamanya. Jadi, jangan salahkan Henry dalam hal ini," jelas Duke William. "Termasuk juga cerita khayalan tentang hub
Read more
Berniat Bunuh Diri
"Apa kau berniat bunuh diri, Belle?" tanyanya. "Mungkin ya, apalagi yang harus aku lakukan saat aku tidak ingin menghabiskan sisa hidupku dengan seorang pria pembohong yang sama sekali tidak aku cintai itu? Aku tidak akan dapat melewatinya dengan baik, GG. Bahkan hanya sekedar membayangkannya saja aku tidak bisa," jawab Belinda dengan santai. Seolah membahas masalah hidup matinya seringan membahas cuaca hari itu. Ia tidak peduli lagi dengan hidupnya sendiri. Yang ia tahu, Duke William pun tidak akan berumur panjang lagi. Yang pastinya Victorino akan segera mengambil Felipe dan membawamya pulang ke Madrid, tempat yang sangat putra mereka itu cintai. Dan jika Felipe sudah berada di tangan Victorino, Belinda baru akan bisa tenang di alam kuburnya nanti. "Bahkan malaikat pencabut nyawa pun tidak akan dapat mengambil nyawamu tanpa seizin GG!" ucap Duke William dengan penuh percaya diri. "Apa kamu akan bertindak sebagai Tuhan GG? Hebat sekali dirimu. Kalau begitu lebih baik aku menyemb
Read more
Lama Tidak Bertemu, Belle!
Sambil menuntun Felipe, Belinda memasuki toko buku yang ingin putranya itu datangi, toko buku yang tidak jauh berbeda dengan toko buku lainnya. Hanya saja toko buku ini lebih banyak bersisi buku-buku import dengan bermacam bahasa. Buku yang mampu memancing rasa ingin tahu Felipe. Belinda tahu, ada beberapa pengawal yang ditempatkan Duke William di toko itu untuk memantau kegiatan Belinda dan juga Felipe. Ia telah menyadarinya sejak mobil yang ia, Felipe dan juga Cecil naiki keluar dari Mansion Duke William. Mungkin GGnya itu takut kalau mereka bertemu dengan Victorino dan akan membuat Belinda mengingkari janjinya untuk menikahi Henry. Lagipula hal itu tidak akan mungkin terjadi, Victorino bukanlah Tuhan yang dapat mengetahui Belinda dan Felipe tengah berada dimananya. Atau sedang melakukan rutinitas apa hari ini. Kecuali kalau Cecil yang membocorkannya, tapi wanita itu telah bersumpah untuk tidak memberikan informasi apapun baik pada Erasmo maupun pada Victorino. Mereka masuk sema
Read more
Tidak Ada Yang Tersisa Lagi
"Kamu ingat saat Rino menahan Tante Juana di salah satu rumahnya? Dokter yang selalu berjaga untuknya melaporkan sesuatu padaku, yang berdasarkan laporannya itu harus segera diambil tindakan pada Tante Juana, Belle. Sebelum terlambat." "Ya Tuhan! Jangan menakutiku seperti ini, Lian! Katakan saja ada apa dengan kesehatan Mamáku?" desak Belinda. "Aku harus memastikannya dulu dengan mengajukan beberapa pertanyaan pada Tante Juana untuk memastikan diagnosa kami, Belle. Jadi, bisakah kamu mempertemukan aku dengannya?" “Di mana?” tanya Belinda. “Di mana saja. Aku hanya ingin mengajukan beberapa pertanyaan saja padanya,” jawab Lilian. "Mamá tidak akan diperbolehkan keluar dari Mansion. Dan pastinya GG tidak akan membiarkan orang asing memasuki Mansionnya." Belinda mendesah pelan. Ia sangat mengkhawatirkan mamá Juana, namun tidak ingin membuat Duke William marah juga, karena akan berdampak buruk juga untuk mama Juana nantinya. "Jadi, bagaimana caranya aku bisa menemuinya, Belle? Dengan
Read more
Mungkin
Victorino baru akan keluar dari Mansionnya menuju toko buku yang akan dituju Belinda dengan putra mereka saat tiba-tiba saja sudah ada Victor, Lilian, Edzhar dan juga Halwa di ruang keluarga, mereka berdiri serempak saat melihat Victorino menuruni satu persatu anak tangga sambil tidak melepaskan tatapan bertanya-tanyanya ke arah mereka semua, "Sedang apa kalian di sini?" Victor yang melangkah lebih dulu mendekati kakak laki-lakinya itu, "Tentu saja mengkhawatirkanmu, Rino. Kami ingin tahu perkembangan hubunganmu dengan Belinda, secara kamu tidak pernah sekalipun membalas pesan singkatku, apalagi menjawab panggilan teleponku," jawab Victor. Ia segera memeluk erat Victorino sebelum bergantian dengan Edzhar yang juga memeluk sahabat baiknya itu, "Aaron dan juga yang lainnya menitipkan salam untukmu, Rino. Semoga saja masalahmu dengan Belle bisa segera selesai," ucap Edzhar sambil menepuk pundak Victorino sebelum menjauhkan dirinya. "Terima kasih atas dukungan kalian. Duduklah dan an
Read more
Pergolakan Batin
"Astaga, tidak ada yang darurat dari tiga orang wanita yang sedang terburu-buru ke toilet, Belle. Terutama wanita hamil sepertiku dan juga Halwa," kekeh Lilian. Belinda tidak sempat protes karena mereka telah sampai di depan pintu toilet dan melangkah masuk ke dalamnya. Namun saat Belinda melewati bilik pertama, seseorang menarik tangannya hingga masuk ke dalam bilik itu dan langsung menguncinya, "Hello, My Lady! Maaf harus bertemu di tempat seperti ini," ucap Victorino sambil memberikan senyuman memikatnya pada Belinda. Kedua mata Belinda membola saat megetahui sosok pria yang menariknya masuk. Bau parfum yang sangat ia kenali mulai menelusup masuk ke lubang hidungnya, hingga memorinya saat bersama dengan pria itu kembali berputar lagi. "Rino! Lepaskan aku!" "Tidak, My Lady. Aku tidak akan melepaskanmu sebelum kita bicara dari hati ke hati," tolak Victorino sambil mengurung Belinda dengan tangannya. "Tidak ada yang harus kita bicarakan lagi, Rino! Lebih baik kamu lepaskan aku se
Read more
Sama-sama Salah
"Ya. Dengan terbakarnya Palazzo itu aku telah memutuskan untuk tidak lagi tenggelam di masa laluku. Aku harus terus maju melangkah ke depan demi kamu dan juga anak kita Belle. Dan aku pun mengharapkan hal yang sama padamu, Belle. Melangkahlah ke depan dan lupakan masa lalu itu. Sadarlah Belle Felipe sangat membutuhkan kita, orang tua kandungnya yang akan selalu menjaganya dan juga membesarkannya, bukannya pria lain." Diingatkan dengan kenyataan kalau ada pria lain saat ini, Belinda pun menepis tangan Victorino, "Ya, aku akan move on dari masa laluku melalui pernikahanku dengan Henry. Aku akan memulai lembaran baruku dengannya." Victorino menghela napas panjang, Wanita itu masih saja berusaha untuk menyangkal perasaannya sendiri. Padahal jelas sekali kalau tadi Belinda sama rindunya dengan Victorino. "Jangan keras kepala, Belle. Apa kamu yakin akan menghabiskan sisa hidupmu dengan pria yang tidak kamu cintai? Jangan karena kamu ingin menghukumku hingga kamu mengabaikan kebahagiaan k
Read more
Jangan Pergi!
"Felipe menyukai Henry. Jadi sudah pasti dia telah sepenuhnya mengizinkannya." "Apa kamu sudah bertanya sebelumnya padanya? Karena tanpa sepengetahuan kamu, Felipe telah mengizinkan aku untuk mencoba mengambil hatimu lagi. Yang berarti putra kita itu masih berharap kita bersatu kembali." Sudah saatnya Belinda mengetahui apa yang Victorino bicarakan berdua saja di sekolah putra mereka itu. Sontak saja Belinda menjauhkan dirinya dari pelukan Victorino saat mendengar pengakuan pria itu sambil menggelengkan kepalanya, seolah menolak percaya pada apa yang telah Victorino ucapkan tadi, "Tidak mungkin. Felipe sangat membencimu, anak itu pasti tidak akan melakukan itu," sanggahnya. "Apa kamu ingat saat Felipe mengajak aku bicara empat mata dengannya saat di sekolahnya?" tanya Victorino, ia akan menghadapkan kenyataan yang harus wanita itu terima. Putra mereka sendiri menginginkan Victorino merebut kembali hati mamánya. Namun Belinda dengan keras kepalanya menolak percaya pada ucapan Victo
Read more
Ketakutan Belinda
"Baiklah aku akan melepaskanmu, Belle. Kalau kamu mau menikah dengan Henry maka nikahilah pria itu. Semoga kamu bahagia dengan pilihanmu itu," lirihnya. Victorino menghapus air matanya sebelum tangannya bergerak ke arah anak kunci dan baru akan memutarnya saat tiba-tiba Belinda memeluknya dengan sangat erat, "Jangan pergi! Jangan tinggalkan aku ... " isaknya pilu. Victorino memejamkan kedua matanya. Selama ini ia dapat membaca dengan sangat tepat jalan pikiran seseorang hanya dengan menatapnya saja. Tapi tidak dengan Belinda, ia sama sekali tidak dapat membaca jalan pikiran wanita itu. Apa yang sedang Belinda rasakan dan apa yang tengah menjadi beban pikirannya, Victorino tidak dapat menerkanya dengan tepat. Selalu saja mudah berubah-ubah. Seperti saat ini, Belinda tidak mau membatalkan pernikahannya dengan Henry, namun tidak mau Victorino meninggalkannya. Kalau memang wanita itu masih mencintai Victorino, kenapa tidak membatalkan saja pernikahannya? Atau apa saat ini Belinda ten
Read more
Tidak Ada Cinta Yang Lain
Victorino baru akan mengatakan kebenarannya pada Belinda kalau tidak ada hubungan apapun di antara dirinya dengan Elena. Pertunangan itu hanyalah sandiwara untuk memuluskan rencana mereka dalam hal membongkar kebusukan keluarga Foxmoore, ketika terdengar seruan salah satu pengawal Duke William, "Lady Belle! Apa anda baik-baik saja? anda sudah terlalu lama di dalam!" Sontak saja hal itu membuat Belinda ketakutan. Wanita itu langsung menjauhkan dirinya dari Victorino lalu melangkah mundur hingga punggungnya membentur dinding dengan kedua mata yan g membola lebar, "Ba ... Bagaimana ini?" tanyanya. Jelas sekali saat ini wanita itu tengah ketakutan setengah mati. '¡Hijo de puta! (Berengsek!)' maki Victorino di dalam hatinya. Victorino benci melihat Belinda seperti itu, ia tidak ingin melihat Belinda ketakutan seperti itu. Seandainya saja ia tidak memiliki dampak kedepannya yang pastinya tidak hanya akan merugikan dirinya sendiri tapi juga Belinda dan Felipe nantinya, Victorino pasti su
Read more
PREV
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status