Share

47. Permintaan Maaf 2

Jam masih menunjukkan pukul 05.45 ketika motor Riga berhenti di pekarangan sebuah rumah. Rumah dua lantai bercat putih itu memiliki halaman yang cukup luas. Riga melangkah menuju pintu rumah yang terbuka sedikit. Diketuknya pintu itu dan tak lama seorang wanita paruh baya keluar. Sejenak mata wanita itu melebar begitu mengetahui siapa tamunya, tapi kemudian wanita itu menghampiri Riga dengan tangan yang terbuka lebar.

“Ya ampun, ganteng sekali keponakan Tante ini. Apa kabar kamu, Riga? Ayahmu juga bagaimana kabarnya? Kamu kenapa lama nggak main ke rumah? Nggak kangen apa rebutan PS sama Gamma terus main sampai malam?” Farah, ibu Gamma menyambutnya dengan senyum ceria. Wanita itu meskipun sudah berusia seperti ayahnya, tapi punya semangat tinggi dan murah senyum. Itu kenapa tantenya masih terlihat awet muda.

“Kabar kami baik, Tan. Maafin Riga baru bisa ke sini sekarang, lagi banyak hal yang harus dikerjakan soalnya. Tante sendiri apa kabar? Butik lancar, Tan?”

“Tante baik, dan ya butik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status