Share

48. Berdamai

Alena pikir melepas hatinya akan semakin sakit jika melepas Gamma. Nyatanya setelah pembicaraan kemarin, perasaannya sedikit lebih lega. Tidak, bukan karena ia takut kehilangan Gamma, melainkan karena sebenarnya yang ia lakukan selama ini adalah hidup dalam obsesinya terhadap laki-laki itu. Karena obsesinya itu, ia jadi berusaha melakukan segala cara asal Gamma kembali padanya.

Sekarang, Alena bersyukur karena berkat Riga, ia bisa melepaskan apa yang sudah seharusnya ia lepaskan sedari dulu. Sebelum pulang kemarin, Gamma sempat berkata kalau ia menyambut baik keinginan Alena. Gamma juga mengatakan kalau ia akan membantu membujuk Nada supaya gadis itu mau bertemu Alena, supaya permasalahan di antara mereka segera selesai.

“Udah dengar sendiri, kan? Sekarang jangan sedih lagi, ya. Berdoa aja semoga Gamma berhasil bujuk Nada,” ucap Riga ketika mengantar Alena pulang kemarin malam. Mereka baru sampai di depan rumah Alena.

Ucapan Riga terdengar menenangkan di telinga Alena. Namun, meski be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status